Pohon Tumbang Menimpa Asrama TNI di Manado, Franky Porawouw Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Baru-baru ini pohon tumbang menimpa sebuah asrama TNI di Kelurahan Tikala Kumaraka, Kecamatan Wenang, Kota Manado, Sulawesi Utara.

Menerima informasi tersebut, petugas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Manado bersama pemerintah kecamatan langsung bergerak ke lokasi kejadian.

Satu unit mobil crane DLH Manado bersama petugas tampak mengevakuasi pohon yang tumbang tersebut.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Manado, Franky Porawouw, menjelaskan penyebab pohon tumbang karena sudah lapuk dan tidak mampu menahan angin yang kencang.

"Tidak ada korban jiwa, hanya atap rumah yang rusak karena tertimpa pohon," jelasnya, Sabtu (8/7/2023).

Dia mengatakan saat ini DLH Manado banyak menerima permintaan memangkas pohon dari warga.

“Kami rutin melakukan pemangkasan pohon untuk mengantisipasi hal seperti ini,” jelasnya.

Sebelumnya, DLH Manado kembali memangkas pohon-pohon di Kota Manado, Rabu (28/6/2023).

Titik pemangkasan ada di Pekuburan Mahakeret.

Tujuan pohon dipangkas untuk menghindari jatuhnya korban karena tertimpa ranting, cabang, atau batang pohon karena angin kencang.

Baca juga: Sejumlah Mantan Rektor Perguruan Tinggi di Sulawesi Bentuk Forum Silaturahmi

Baca juga: Nonton Drama Korea See You In My 19th Life Episode 7 Subtitle Indonesia, Tersedia Link Download

Di sekitar pekuburan tersebut memang ada beberapa pohon yang sudah cukup tinggi.

Pemangkasan itu sendiri atas permintaan warga sekitar.

Pohon tersebut terlihat sangat tinggi sehingga membelit di kabel listrik dan telepon.

Salah satu petugas DLH Manado bernama David membenarkan hal tersebut.

Pohon dinilai sudah cukup membahayakan warga sekitar.