Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Mata Lokal Memilih

Dua Kandidat Cawapres Ganjar Pranowo yang Ditolak Petinggi PDIP, Erros Djarot Sebut Sosok Ini Cocok

dua kandidat cawapres, yakni Mahfud MD dan Sandiaga Uno, mendapat penolakan dari sejumlah petinggi PDIP.

Editor: Alpen Martinus
Tribunnews.com/Fransiskus Adhiyuda
Bacapres Ganjar Pranowo bersama Eks Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa di sela-sela acara Puncak Peringatan Bulan Bung Karno 2023 di Stadion Utama GBK, Jakarta, Sabtu (24/6/2023). 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Tak hanya Anies Baswedan saja yang belum mengumumkan nama calon wakil presiden.

Namun juga Ganjar Pranowo belum mengumumkan siapa yang akan menjadi Cawapresnya nanti.

Ada banyak nama yang digadang menjadi kandidat Cawapres.

Baca juga: Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan Bertemu di Mekkah, Kebetulan Tanpa Omongan Politik

Satu di antara kandidat kuat adalah Jendral (Purn) Andika Perkasa.

Pengamat dan budayawan, Erros Djarot menyebutkan ada beberapa alasan yang memungkinkan hal tersebut.

Ia menjelaskan, ada dua kandidat Cawapres yang kurang disenangi oleh petinggi PDIP.

Namun memang ada banyak kandidat kader PDIP yang layak untuk menjadi Cawapres.

Baca juga: Ganjar Pranowo Hadiri Pengukuhan Guru Besar Rektor Universitas Sumatera Utara

menyebut mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa punya kans untuk menjadi cawapres mendampingi Ganjar Pranowo.

Nama Jenderal Purn Andika Perkasa memang mendadak menjadi sorotan di tengah isu politik Pilpres setelah muncul dalam puncak peringatan Bulan Bung Karno (BBK) yang digelar PDIP di Stadion Utama Gelora Bung Karno(GBK) Sabtu kemarin.

Menurut Erros, Andika Perkasa punya kans menjadi sosok alternatif pendamping ganjar setelah dua kandidat cawapres, yakni Mahfud MD dan Sandiaga Uno, mendapat penolakan dari sejumlah petinggi PDIP.

"Mahfud MD mendapat penolakan karena sikapnya serta faktor kontribusi pasokan dana dari calon cawapres," papar Erros, dalam keterangan tertulisnya, Senin (26/6/2023).

Baca juga: PDIP Manado Siap Jalankan Instruksi Pusat Menangkan Ganjar Pranowo sebagai Presiden

Selain itu, Mahfud memiliki ikatan emosional kuat dengan Prabowo lantaran pernah menjadi ketua tim pemenangan Prabowo pada periode lalu.

Adapun Sandiaga Uno, mendapat penolakan dari petinggi PDIP karena kedekatannya dengan para pelaku bisnis yang dianggap kurang berempati pada rakyat.
Hal yang sangat bertentangan dengan apa yang diperjuangankan oleh Bung Karno.

"Megawati belakangan ini sangat menaruh perhatian agar di masa-masa akhir jabatannya sebagai Ketua Umum, beliau ingin tetap dikenang sebagai sosok anak biologis dan anak ideologis Bung Karno," ucap Erros.

Di tengah-tengah kebuntuan siapa sosok cawapresnya Ganjar yang pas, kata Erros, muncul figur Jenderal (Purn) Andika yang tampil sebagai kuda hitam di ‘injury time’ sebagai Cawapres alternatif dari PDIP.

Halaman
12
Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved