Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Anies Baswedan

Satu Partai di Koalisi Perubahan Akan Mundur Jika Cawapres Anies Baswedan tak Sesuai, Ini Faktanya

kalau Anies pilih cawapres yang tidak sesuai dengan salah satu partai, dan kemudian partai itu mundur

Editor: Alpen Martinus
Tribunnews.com/YouTube PKS
Bacapres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan, saat memberikan sambutan secara daring dalam Launching Gerakan Zikir Kemenangan dan Keselamatan Negeri yang turut disiarkan langsung oleh YouTube PKS TV, Selasa (20/6/2023). 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Anies Baswedan dihadapkan pada pilihan yang cukup sulit untuk menentukan siapa yang akan menjadi calon wakil presiden (Cawapres).

ia rencananya akan berangkat ibadah haji dulu, lalu kemudian mengumumkan Cawapresnya.

Namun yang pasti, kabarnya Anies Baswedan sudah mengantongi nama yang akan ndampinginya sebagai Cawapres.

Baca juga: Mardani Ali Isyaratkan PKS tak Menolak AHY Jadi Cawapres Anies Baswedan, Ungkapkan Begini

Bacawapres Anies Baswedan Belum Diumumkan, Demokrat Klaim 6 Kandidat Tidak Penuhi Syarat - Partai Demokrat melalui Ketua Bappilu Andi Arief mengklaim sudah menemui 6 orang kandidat bacawapres Anies Baswedan namun semuanya tidak memenuhi persyaratan.
Bacawapres Anies Baswedan Belum Diumumkan. (Tribunnews.com)

berdasarkan clue yang ia berikan, sosok yang akan dipilihnya akan menjadi kejutan.

Bisa dibilang, orang tersebut jarang terlihat di publik.

Cawapres tersebut selain ditentukan oleh Anies Baswedan, juga harus mewakili dan disetujui oleh paratai Koalisi Perubahan.

Lantaran sebenarnya mereka masing- masing sudah mengusulkan nama.

Baca juga: Anies Baswedan Umumkan Cawapres Sepulang Umrah, Tim 8 KPP Telah Serahkan Nama Kandidat Terpilih

Partai NasDem menyebutkan bakal calon presiden (bacapres) koalisi perubahan Anies Baswedan disandera oleh internal koalisinya sendiri.

Hal ini lantaran tarik menarik mengenai penentuan calon wakil presiden (cawapres) pilihannya.

Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali mengatakan Anies disandera jika tidak memilih cawapres yang sesuai keinginan partai tersebut, maka partai itu mengancam akan keluar dari koalisi.

Ia menjelaskan tindakan itu sama saja penjegalan dari internal koalisinya sendiri.

Baca juga: Ini Saran Partai NasDem ke Prof Denny Indrayana soal Isu Anies Baswedan Akan Ditangkap KPK

Namun, Ia enggan menunjuk siapa parpol yang tengah menyandera Anies Baswedan.

"Artinya begini sederhananya, kalau Anies pilih cawapres yang tidak sesuai dengan salah satu partai, dan kemudian partai itu mundur, ya Anies terjegal. Artinya Anies disandera kan," kata Ali kepada wartawan, Jumat (23/6/2023).

Padahal, kata Ali, ketiga parpol telah sepakat untuk memberikan keleluasaan bagi Anies menentukan cawapres pilihannya di Pilpres 2024. Yang terjadi justru sebaliknya lantaran Anies disandera oleh parpol tersebut.

"Kemungkinan penjegalan itu kalau kemudian dari internal koalisi salah satunya penentuan wapres ini, Anies diberikan kebebasan atau disandera?," tukasnya.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved