Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pemilu 2024

Anies Baswedan Berkeyakinan Bersih Terkait Kasus Formula E yang Diproses KPK

Menghadapi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 berbagai isu menyeruak di ruang publik terkait tahapan pelaksanaan maupun bakal Capres

Editor: Aswin_Lumintang
Tribunnews/Irwan Rismawan/KOMPAS.COM/NURSITA SARI
Denny Indrayana mendapat informasi bahwa Anies Baswedan segera jadi tersangka korupsi di KPK. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Menghadapi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 berbagai isu menyeruak di ruang publik terkait tahapan pelaksanaan maupun bakal Capres yang akan bersaing.

Di antaranya yang ramai adalah Anies Baswedan, mantan Gubernur DKI Jakarta yang merupakan bakal Capres Koalisi Perubahan dan Persatuan (KPP) yang kabarnya rawan terjerat kasus dugaan korupsi Formula E.

Seperti diketahui kasus ini sempat hangat, saat Anies akan mengakhiri masa jabatannya akhir tahun 2022 lalu.

Bacapres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan, saat memberikan sambutan secara daring dalam Launching Gerakan Zikir Kemenangan dan Keselamatan Negeri yang turut disiarkan langsung oleh YouTube PKS TV, Selasa (20/6/2023).
Bacapres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan, saat memberikan sambutan secara daring dalam Launching Gerakan Zikir Kemenangan dan Keselamatan Negeri yang turut disiarkan langsung oleh YouTube PKS TV, Selasa (20/6/2023). (Tribunnews.com/YouTube PKS)

Terkait hal ini Mantan Wakil Menteri Hukum dan HAM, Denny Indrayana, mengaku menerima informasi bahwa Anies Baswedan bakal segera ditetapkan menjadi tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Hal itu disampaikan Denny Indrayana dalam surat terbuka yang ia unggah di akun Twitternya @dennyindrayana, Rabu (21/6/2023).

Denny menyebut, penetapan tersangka Anies Baswedan merupakan salah satu skenario untuk menjegal Anies Baswedan dalam Pilpres 2024.

"Setelah KPK 19 kali ekspose, ini pemecah rekor, seorang anggota DPR menyampaikan, Anies segera ditersangkakan. Semua komisioner sudah sepakat. Makin terbaca, kenapa masa jabatan para pimpinan KPK diperpanjang MK satu tahun. Untuk menyelesaikan tugas memukul lawan-oposisi, dan merangkul kawan-koalisi, sesuai pesanan kuasa status quo," tulis Denny di akun Twitternya.

Sayangnya, sebagaimana sebelum-sebelumnya, Denny tidak mengungkap siapa sumber yang memberikan informasi kepada dirinya.

Baca juga: Sambut HUT ke-77 Bhayangkara, Polda Sulawesi Utara Gelar Lomba Olah TKP Antar Polres Jajaran

Baca juga: Dinkes Sulawesi Utara Buka Layanan Pengaduan Warga yang Kena Gigitan Anjing, Ini Caranya

Anies buka suara rumor penjegalan lewat kasus formula E

Terkait kabar bakal jadi tersangka serta penjegalan untuk Pilpres 2024, Anies Baswedan belum lama ini buka suara. 

Anies buka suara saat diwawancara oleh Andy F Noya yang video wawancaranya ditayangkan di YouTube Metro TV pada 18 Juni lalu. 

Awalnya, Andy Noya menanyakan soal rumor penjegalan yang selama ini kerap dilontarkan pendukung Anies Baswedan. 

 "Salah satu yang disebut upaya untuk menjegal Anda, menurut para pendukung Anda, adalah kasus formula E yang sedang diproses di KPK," kata Andy. 

Anies Baswedan saat diwawancara Andy Noya - Anies buka suara soal isu penjegalan lewat kasus Formula E
Menjawab hal itu, Anies enggan menjawab secara gamblang. 

Dikatakan Anies, dalam suatu peristiwa yang terjadi bisa ditafsirkan bermacam-macam. 

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved