Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Mata Lokal Memilih

6 Hasil Survei Capres Juni 2023: Ganjar-Prabowo Bersaing Ketat, Banyak yang Belum Tentukan Pilihan

Nama Prabowo Subianto tengah naik daun di berbagai lembaga survei. Di sisi lain, masih banyak pemilih yang belum menentukan pilihan.

Editor: Isvara Savitri
Istimewa/Tribunmanado.co.id
Kolase foto kiri-kanan: Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, dan Prabowo Subianto (Istimewa/Tribunmanado.co.id) 

Lembaga Survei Nasional (LSN) merililis hasil survei terbaru elektabilitas bakal Capres 2024.

Survei dilakukan pada 24 Mei sampai 3 Juni 2023 di 34 provinsi di seluruh Indonesia dengan jumlah responden 1.420.

Hasilnya, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menampati posisi pertama dengan elektabilitas 39,5 persen.

Posisi kedua disusul Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dengan elektabilitas 32,8 persen dan di posisi ketiga ada mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan 21,9 persen.

Sementara itu sebanyak 6,8 persen responden belum menentukan pilihan (undecided voters).

Berdasarkan angka tersebut terlihat elektabilitas Prabowo terpaut sekira 7 persen dengan Ganjar Pranowo.

Melesatnya elektabilitas Prabowo Subianto dipengaruhi beberapa faktor.

Direktur Eksekutif LSN Gema N Bakry menjelaskan ada lima faktor yang membuat elektabilitas Prabowo terus naik.

Pertama, berasal dari endorsement Presiden Jokowi terhadap Prabowo dengan capaian approval rating cukup tinggi hingga 70 persen.

Kedua, mengalirnya dukungan dari basis massa Presiden Jokowi, para pendukung Jokowi lebih banyak menjatuhkan pilihan pada Prabowo.

Ketiga, kapabilitas kepemimpinan Prabowo sebagai Menteri Pertahanan memiliki kinerja yang baik selama 2,5 tahun terakhir.

Keempat, kepribadian Prabowo yang lebih banyak bersifat positif.

"Ketua Umum Partai Gerindra itu cenderung mengedepankan politik sejuk, tak pernah melontarkan kritik apalagi ujaran kebencian kepada para kompetitornya, dan selalu mendorong persatuan nasional," kata Direktur Eksekutif LSN Gema N Bakry dalam rilis survei bertajuk “Peta Elektabilitas Tiga Capres Papan Atas di Sembilan Provinsi Terbesar” secara daring pada Minggu (11/6/2023).

Kelima, solidnya dukungan dari mesin partai dan konstituen Partai Gerindra.

Dibandingkan dengan partai lain, lanjut dia, mesin partai dan konstituen Partai Gerindra adalah yang paling solid mendukung capres yang diusung partainya.

Kolase foto kiri-kanan: Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, dan Prabowo Subianto (Istimewa/Tribunmanado.co.id)
Kolase foto kiri-kanan: Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, dan Prabowo Subianto (Istimewa/Tribunmanado.co.id) (Istimewa/Tribunmanado.co.id)

5. Indikator Politik

Hasil survei terbaru Lembaga survei Indikator Politik Indonesia menempatkan elektabilitas Prabowo Subianto berada di urutan pertama dengan 38,0 persen dalam simulasi tiga nama.

Kemudian disusul Ganjar Pranowo 34,2 persen dan Anies Baswedan 18,9 persen.

Sementara yang tidak tahu atau tidak menjawab 8,8 persen.

"Untuk tren dukungan dengan simulasi tiga nama yakni Prabowo, Ganjar, dan Anies, dua nama pertama cukup mengalami kenaikan. Adapun Anies, cenderung turun," kata Peneliti Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi dalam pemaparannya secara virtual, Minggu, (4/6/2023).

Menurut Burhanuddin, tren naiknya elektabilitas Prabowo didorong oleh tingkat kepuasan terhadap kinerja Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang tinggi di masa akhir pemerintahannya, di mana Prabowo adalah Menteri Pertahanan di kabinet Jokowi.

Periode survei ini dilakukan pada 26-30 Mei 2023 dengan pemilihan sampel melalui metode RRD (Random Digit Dialing) yakni teknik memilih sampel melalui proses nomor telepon secara acak dengan sampel sebanyak 1.230 responden.

6. SMRC

Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) merilis hasil survei terbarunya di kalangan pemilih kritis.

Hasilnya dukungan kepada Ganjar Pranowo 37,9 persen, Prabowo Subianto 33,5 persen dan Anies Baswedan 19,2 persen. Sementara masih ada 9,4 persen yang belum menentukan pilihannya.

Survei tersebut dilakukan pada 30-31 Mei 2023 melalui sambungan telepon. 

Direktur Riset SMRC, Deni Irvani menjelaskan bahwa suara Prabowo dan Ganjar seimbang.

"Selisihnya tidak signifikan secara statistik karena kurang dari dua kali margin of error 3,3 persen (selisih di bawah 6.6 persen). Sementara suara Anies berbeda signifikan dengan kedua bakal calon presiden lainnya," ujar Deni dalam pernyataannya yang diterima Tribun, Senin (5/6/2023).

Lebih jauh Deni mengatakan bahwa dalam 6 bulan terakhir, kesukaan pemilih kepada Anies cenderung makin lemah.

Ini, menurut Deni, menjadi salah satu penjelas mengapa elektabilitas Anies cenderung melemah dalam periode ini.

Sementara Ganjar dan Prabowo terus bersaing ketat dengan dukungan yang relatif seimbang.

Deni menambahkan bahwa Ganjar diperkirakan masih dapat menaikkan elektabilitas jika keterkenalannya naik.

Baca juga: Terkait Kecelakaan Maut di Tol Manado Bitung, AKBP Tommy Souissa: Sopir Kelelahan dan Ngantuk

Baca juga: BREAKING NEWS, Diduga Rudapaksa Anak Angkat, Pria Asal Sea Ditangkap Polresta Manado

Di kalangan pemilih kritis, Ganjar baru dikenal 89 persen, sementara Prabowo 97 persen, dan Anies 91 persen.

Catatan redaksi:
Hasil survei ini tidak mengikat dan akan terus berubah hingga hari pemungutan suara.(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 6 Hasil Survei Terbaru di Juni 2023: Prabowo Hampir Sapu Bersih Keunggulan, Ganjar Menempel Ketat.

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved