Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kasus Penipuan Oknum Polisi

5 Fakta Tukang Bubur Ditipu Oknum Polisi Rp 310 Juta, Modus Loloskan Seleksi Rekrutmen Polri

Simak 5 fakta oknum polisi di Cirebon yang menipu tukang bubur Rp 310 Juta berikut ini.

Editor: Tirza Ponto
Tribuncirebon.com/Ahmad Imam Baehaqi
Simak 5 fakta oknum polisi di Cirebon yang menipu tukang bubur Rp 310 Juta berikut ini. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Simak 5 fakta tukang bubur ditipu polisi senilai Rp 310 Juta berikut ini.

Kasus tukang bubur ditipu polisi kini tengah bergulir.

Wahidin, tukang bubur ditipu oknum polisi dengan modus penipuan rekrutmen Polri.

Sang penipu adalah SW dan NY, oknum ASN yang sempat berdinas di Mabes Polri.

SW diketahui juga merupakan tetangga Wahidin sendiri.

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo (kedua kiri), dan Kapolres Cirebon Kota, AKBP Ariek Indra Sentanu (kedua kanan), beserta jajarannya saat menunjukkan sejumlah barang bukti kasus dugaan penipuan rekrutmen Polri dalam konferensi pers di Mapolres Cirebon Kota, Jalan Veteran, Kota Cirebon, Senin (19/6/2023). (Tribuncirebon.com/Ahmad Imam Baehaqi)
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo (kedua kiri), dan Kapolres Cirebon Kota, AKBP Ariek Indra Sentanu (kedua kanan), beserta jajarannya saat menunjukkan sejumlah barang bukti kasus dugaan penipuan rekrutmen Polri dalam konferensi pers di Mapolres Cirebon Kota, Jalan Veteran, Kota Cirebon, Senin (19/6/2023). (Tribuncirebon.com/Ahmad Imam Baehaqi) (Tribuncirebon.com/Ahmad Imam Baehaqi)

Kini, Satreskrim Polres Cirebon Kota telah menetapkan oknum polisi tersebut, sebagai tersangka kasus dugaan penipuan rekrutmen Polri.

Baca juga: Sekwan DPRD Banggai Kepulauan Dipenjara Karena Penipuan, Janjikan Paket Proyek ke Korban

Fakta-fakta Oknum Polisi di Cirebon Tipu Tukang Bubur

1. Oknum Polisi SW Janjikan Bisa Bantu Loloskan Seleksi Rekrutmen Polri untuk Anak Korban

Dikutip dari TribunCirebon.com, Kapolres Cirebon Kota, AKBP Ariek Indra Sentanu, menjelaskan bahwa SW (oknum polisi) menjanjikan kepada korban terkait seleksi Polri.

Dari hasil pemeriksaan sementara, peristiwa bermula saat korban mendatangi SW.

Menurut Ariek, korban menyampaikan anaknya ingin bergabung menjadi anggota Polri dan SW merespons pernyataan korban.

"SW merespons pernyataan korban dan menjanjikan punya kenalan yang bisa membantu anaknya lolos seleksi," kata Ariek Indra Sentanu saat ditemui di Mapolres Cirebon Kota, Jalan Veteran, Kota Cirebon, Selasa (20/6/2023).

SW juga menyampaikan kepada korban, jika berminat menggunakan bantuannya maka terdapat biaya administrasi yang harus dibayarkan.

Bahkan, oknum polisi berpangkat AKP itu pun menyebut biayanya sebesar Rp 350 juta.

Namun, dikurangi menjadi Rp 325 juta, karena SW dan korban merupakan tetangga, saling mengenal.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved