Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

News

Tabungan Rp112 Juta Milik Siswa-Siswi SD di Pangandaran Habis Dipinjam Guru dan Komite Sekolah

Tabungan Rp112 Juta milik Siswa-Siswi SDN 2 Kondangjajar, Cijulung-Pangandaran habis dipinjam Guru dan Komite Sekolah.

Editor: Frandi Piring
Instagram @undercoverid
Tabungan Rp112 Juta milik Siswa-Siswi SDN 2 Kondangjajar, Cijulung-Pangandaran habis dipinjam Guru dan Komite Sekolah. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Tabungan mencapai Rp112 juta milik 17 siswa-siswi SDN 2 Kondangjajar, Kecamatan Cijulung, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, habis dipinjam oleh guru dan komite sekolah.

Hal itu diketahui saat orangtua murid meminta uang tabungan tersebut ketika anaknya tamat dari sekolah tersebut. 

Pihak sekolah beralasan uang tabungan murid itu tidak hilang, melainkan disimpan di sebuah koperasi di Cijulung.

Namun koperasi tersebut mengalami kolaps.

Kronologi raibnya tabungan murid SD Rp 112 juta

Dikutip dari Kompas.com (16/6/2023), tabungan yang raib dan belum dikembalikan oleh pihak sekolah mencapai Rp 112.576.000. 

Tabungan tersebut adalah milik 17 murid yang menabung sejak kelas 1 dan saat ini sudah tamat kelas 6 di SDN 2 Kondangjajar

Raibnya tabungan murid tersebut pertama kali diketahui dari salah satu wali murid bernama Widiansyah.

Saat itu dia meminta tabungan anaknya yang mencapai Rp 45 juta. 

Namun saat diminta Widiansyah, uang tabungan anaknya tersebut belum diberikan pihak sekolah. 

"Sekarang sudah pelepasan siswa tapi belum ada sepeser pun. Orangtua yang lain juga sama belum menerima," ujar Widiansyah. 

Tabungan Rp112 Juta milik Siswa-Siswi SDN 2 Kondangjajar, Cijulung-Pangandaran habis dipinjam Guru dan Komite Sekolah.
Tabungan Rp112 Juta milik Siswa-Siswi SDN 2 Kondangjajar, Cijulung-Pangandaran habis dipinjam Guru dan Komite Sekolah. (Tribun Jabar)

Sekolah tidak ada uang

Widiansyah dan sejumlah wali murid lainnya kemudian menanyakan ke pihak sekolah perihal uang tabungan murid tersebut. 

Mereka mendapatkan jawaban bahwa sekolah tak memiliki uang untuk mengembalikan tabungan tersebut.

Widiansyah sudah mencoba menanyakan sebanyak tiga kali, namun dirinya tetap mendapatkan jawaban bahwa sekolah tak memiliki uang.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved