Sulawesi Utara
Raymond Sumual WNI Sulawesi Utara Bekerja dari Jam 4 Pagi di Australia, Berjuang Demi Keluarga
Bagi Raymond dia berjuang sampai di sini karena dukungan dari Istrinya Vivie Iroth dan ketiga anaknya Britain, Ichiro dan Blessy.
Penulis: Rhendi Umar | Editor: Rizali Posumah
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Raymond Sumual WNI asal Sulawesi Utara yang bekerja di Australia dengan bayaran per jam.
Dia biasanya bekerja selama 12 jam dimulai dari jam 4 pagi.
Bahkan di hari Sabtu, aktifitasnya dari jam 3 pagi.
"Tapi memang itu tidak tiap hari dilakukan, karena kan saya juga harus sekolah," jelasnya, Selasa (13/6/2023)
Raymond menjelaskan selama bekerja dia dilarang untuk menggunakan handphone.
"Aturannya ketat kalau kerja harus kerja, kalau istirahat ya istirahat," jelasnya
Raymond mengaku suatu saat nanti akan kembali pulang ke Indonesia, namun kini dia fokus meniti karier di Australia.
"Pasti baliklah, Indonesia adalah negara saya, kalau memang ada suatu waktu visa tak bisa diperpanjang tetap kita harus pulang, kita juga harus ikuti aturan disini," jelasnya.
Bagi Raymond perjuangannya sampai di sini karena dukungan dari Istrinya Vivie Iroth dan ketiga anaknya Britain, Ichiro dan Blessy.
"Saya juga bekerja untuk keluarga saya, dan saya selalu percaya Tuhan Yesus akan selalu menolong dan memberkati," jelasnya
Raymond diketahui adalah warga Desa Karumenga Kecamatan Langowan Utara Kabupaten Minahasa.
Raymond merantau ke negara Australia untuk bekerja sambil melanjutkan sekolah.
Dia bekerja salah satu perusahan ikan terbesar di negeri kangguru itu.
Kepada Tribun Manado, Raymond menjelaskan peluang kerja di Australia sangat ini terbuka lebar.
Namun ada berbagai persyaratan yang harus dipenuhi.
Perjalanan Sunyi AFMI di Sulawesi Utara: Rescue Anjing dan Kucing di Pasar hingga Adopsi |
![]() |
---|
3 Berita Populer Sulawesi Utara: Polisi Gagalkan Penimbunan Solar, Mutasi Pejabat di Polres Minut |
![]() |
---|
Panwasrah Porprov KONI Sulut Mantapkan Persiapan: Pastikan Semuanya Berjalan Maksimal |
![]() |
---|
3 Berita Populer Sulawesi Utara: Kasus Dana Hibah Pilwako Tomohon, Korupsi di Dinas Kominfo Sulut |
![]() |
---|
Dua Kasus Korupsi di Sulawesi Utara Segera Miliki Tersangka, Polda Sulut Tunggu Hasil Audit BPKP |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.