Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Mata Lokal Memilih

Sekeluarga Ramai-Ramai Jadi Bacaleg di Sulawesi Utara, Fenomena Politik 5 Tahunan

Pemilu sering menjadi ajang pertarungan trah. Di Sulawesi Utara, hal itu bahkan mudah ditemui.

Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Isvara Savitri
HO/Kolase Tribun Manado
Sosok Milenial Caleg Vote Getter di DPRD Provinsi Sulawesi Utara. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Momen jelang pemilihan umum selalu melahirkan hal menarik.

Selain munculnya kader millenial, menarik disimak anggota dalam satu keluarga sama-sama menjadi bakal calon legislatif. 

Fenomena itu jamak ditemui di momen menjelang Pemilu 2024 kali ini. 

Bahkan, fenomena ayah, ibu, anak, bareng nyaleg ini marak pada parpol besar. 

Khusus di Sulawesi Utara, mudah saja ditemui.

Lihat saja PDI Perjuangan (PDIP). 

Olly Dondokambey dan anaknya, Rio Dondokambey, sama-sama maju di Pileg 2024 nanti. 

Olly Dondokambey yang notabene Bendahara Umum DPP PDIP akan maju dari Dapil Jakarta 2 dan Luar Negeri untuk DPR RI. 

Sedangkan Rio Dondokambey maju dari Dapil Sulawesi Utara

Di Minahasa, Ketua DPRD Minahasa, Glady Kandouw, kembali maju untuk berebut kursi DPRD Minahasa. 

Sementara sang putri, Zerenya Pioh, membidik kursi DPRD Sulut dari Dapil Tomohon Minahasa. 

Sedangkan Ketua DPC Minahasa, Robby Dondokambey, membidik kursi DPRD Sulut. 

Putri RD, Sarah Dondokambey, maju membidik kursi DPRD Minahasa dari Dapil 5 Kecamatan Pineleng, Kembes, dan Tombulu. 

Jauh ke Boltim, keluarga mantan Bupati Boltim, Sehan Landjar, paling ramai nyaleg. 

Sehan Landjar diusung Partai Demokrat maju membidik kursi DPR RI.

Istrinya, Nursiwin Dunggio, yang saat ini Anggota DPRD Sulut turun ke tingkat kabupaten. 

Nursiwin Dunggio bersama putrinya, Amalia Landjar akan maju dari dapil berbeda membidik kursi DPRD Boltim. 

Putra sulung Sehan dan Nursiwin, Fuad Landjar, juga ikut bertarung.

Ketua DPRD Boltim ini didorong maju ke DPRD Sulut dari Dapil Bolaang Mongondow Raya. 

Geser ke Mitra, James Sumendap dan putrinya, Sarah Sumendap, sama-sama maju.

Baca juga: Cagar Budaya Watu Pinabetengan di Minahasa Jadi Tempat Berkumpulnya Pelestari Budaya

Baca juga: Apa Itu Kehamilan Ektopik? Artis Natalie Sarah Ngaku Alami Kondisi Kehamilan di Luar Rahim

JS akan bertarung untuk satu kursi di Senayan, putrinya akan maju ke DPRD Mitra. 

Dari Partai Golkar, trah Paruntu kembali unjuk diri.

Ketua DPD Partai Golkar Sulut, Euginia Christiany (Tetty) Paruntu, maju ke DPR RI. 

Ia akan menjadi saingan sang anak, Adrian Joppie Paruntu yang notabene petahana di Senayan. 

Selain ibu dan anak, adik Tetty, Michaela Elsiana Paruntu, juga bertarung. 

MEP membidik kursi DPRD Sulut dari Dapil Minsel Mitra.

Ada lagi, keponakan Tetty dan Mikha, Ezekiel Paruntu Stuart, yang membidik kursi DPRD Minsel. 

Masih dari Golkar, kakak beradik Careig Runtu dan Okstesi Runtu juga meramaikan bursa. 

Kakak beradik putra Stefanus Vreeke Runtu (SVR), Bupati Minahasa dua periode dan sesepuh Partai Golkar adalah petahana. 

CNR kembali membidik kursi DPRD Sulut sedangkan Okstesi hendak mencetak back to back ke DPRD Minahasa. 

Sekretaris DPW Partai Nasdem Sulawesi Utara, GS Vicky Lumentut.
Sekretaris DPW Partai Nasdem Sulawesi Utara, GS Vicky Lumentut. (Tribunmanado.co.id/Fernando Lumowa)

Terakhir dari Partai Nasdem, papa, mama, dan anak sama-sama maju. 

GS Vicky Lumentut, Sekwil Nasdem Sulut, diusung ke DPR RI. 

Sementara sang istri, Julyeta Pauleta Amelia Runtuwene, akan maju dari Manado ke DPRD Sulut.

Putra mereka, Kristo Ivan Lumentut, yang duduk di DPRD Sulut dari Demokrat juga kembali maju karena berstatus petahana. 

Menarik disimak persaingan ibu dan anak ini di Dapil Manado memperebutkan kursi DPRD Sulut. 

Terkait fenomena ini, Dosen Kepemiluan Unsrat, Ferry Liando, mengungkapkan hal ini terjadi karena parpol butuh suara maksimal.

"Lebih mudah bagi parpol mencalonkan keluarga pimpinan partai, elit-elit partai karena anggota keluarga ini menumpangi popularitas keluarga lainnya yang sudah duluan dikenal," kata Ferry Liando kepada Tribunmanado.co.id, Kamis (8/6/2023). 

Sementara itu menurut pengakuan kader PDIP, hal itu memang perintah parpol untuk memaksimalkan suara.

Baca juga: Sosok Maria Apriliani Gani, Raih Gelar Doktor di Usia 24 Tahun dengan IPK 4,00

Baca juga: Masyarakat Bantu Selamatkan Barang Warga Sekitar Kebakaran di Kampung Baru Kotamobagu Sulawesi Utara

"Kita memang diperintahkan, suami, istri, dan keluarga, kalau bisa maju ya maju. Sebab sudah dikenal di internal parpol dan jejaring luar. Itu perintah memang," kata sumber Tribunmanado.co.id ini.(*)

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved