Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Minahasa Sulawesi Utara

Cagar Budaya Watu Pinabetengan di Minahasa Jadi Tempat Berkumpulnya Pelestari Budaya

Cagar Budaya Watu Pinabetengan, Kecamatan Tompaso Barat, Minahasa Sulawesi Utara dikenal dengan tempat pelestarian budaya.

Dokumentasi Ari Rantum
Cagar Budaya Watu Pinabetengan di Minahasa 

TRIBUNMANADO.CO.ID – Cagar Budaya Watu Pinabetengan, Kecamatan Tompaso Barat, Minahasa Sulawesi Utara dikenal dengan tempat pelestarian budaya.

Ari Rantum, penjaga sekaligus pengelolah Cagar Budaya Watu Pinabetengan menceritakan sejarah tempat ini dulunya merupakan tempat berkumpulnya para tonaas (leluhur) untuk pembagian wilayah.

“Dulu disini untuk dijadikan sebagai tempat pembagian wilayah dan suku oleh tonaas kita yang mungkin kita tau itu Toar dan Lumimuut,” kata Ari.

Ari juga menambahkan bahwa sekarang budaya khususnya budaya Minahasa sudah banyak tidak diketahui khusunya anak muda.

Ia menambahkan banyak budaya asing yang sudah masuk sehingga budaya asli Minahasa banyak yang sudah tenggelam.

Ari juga mengatakan dengan adanya cagar budaya Watu Pinabetengan ini menjadi wadah untuk para masyarakat melestarikan budaya.

Ia juga menambahkan bahwa masyarakat yang datang disini sebenarnya bukan untuk melakukan hal yang salah atau tidak sesuai dengan norma.

Tapi kata Ari setiap orang yang datang disini selain untuk melestarikan budaya juga untuk berziarah untuk menghargai para leluhur Minahasa.

Ditengah wawancara dengan Tribunmanado.co.id saat ditanya mengenai benda serupa seserahan yang ada diatas Batu, Ari mengatakan itu adalah bentuk ucapan syukur kepada leluhur.

“Seperti halnya di Gereja kita bersyukur dan membawa persembahan, itu juga dilakukan para pecinta adat untuk bersyukur pada leluhur mereka,” tuturnya.

Ia mengatakan bahwa ditanggal 7 Juli akan dilaksanakan kegiatan kebudayaan yang berlokasikan di Cagar Budaya Watu Pinabetengan.

“Iya disini nanti akan diadakan event di tanggal 7 Juli nanti disini, acara kebudayaan,” tuturnya.

Diakhir wawancaranya bersama Tribunmanado.co.id Ari mengatakan ia berharap semoga budaya asli Minahasa tetap dipertahankan.

Ia juga berharap semoga anak mudah tidak terdoktrin dengan budaya asing dan meninggalkan budaya asli Minahasa.

“Semoga saja masyarakat khususnya anak mudah tidak gampang terdoktrin dengan budaya asing dan melupakan budaya suku asli mereka,” katanya.

Baca juga: Alasan Kuat Messi Tak Kembali ke Barcelona Ternyata Karena Nasib Pemain Blaugrana Lainnya

Baca juga: Kecelakaan Maut Pukul 08.30 WIB, Seorang Pemotor Tewas Tabrakan dengan Motor lain saat Nyalip

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved