Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Cewek Manado

Sosok Maria Apriliani Gani, Raih Gelar Doktor di Usia 24 Tahun dengan IPK 4,00

Maria Apriliani Gani tak menyangka bisa menyandang gelar doktor di usianya yang masih 24 tahun dan menjadi wisudawan terbaik Universitas Airlangga.

Dok. Maria Apriliani Gani/Dok Universitas Airlangga Surabaya
Sosok Maria Apriliani Gani, Raih Gelar Doktor di Usia 24 Tahun dengan IPK 4,00 - Maria Apriliani Gani tak menyangka bisa menyandang gelar doktor di usianya yang masih 24 tahun dan menjadi wisudawan terbaik Universitas Airlangga Surabaya. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sosok Maria Aprilia Gani meraih gelar Doktor Ilmu Farmasi di usianya yang masih muda, yakni 24 tahun.

Perempuan asal Minahasa, Sulawesi Utara, ini diketahui merupakan alumnus Universitas Airlangga Surabaya.

Maria Aprilia Gani menyelesaikan pendidikan S3-nya di Universitas Airlangga Surabaya pada usia 24 tahun dengan IPK 4,00.

Gelar Doktor Ilmu Farmasi secara resmi disandangnya pada Sabtu 3 Juni 2023.

Pada saat yang sama, ia juga dinobatkan sebagai wisudawan terbaik jenjang S3 dengan IPK sempurna, yaitu 4.00.

Maria Apriliani Gani, Wisudawan terbaik asal Sulut raih gelar Doktor Termuda
Maria Apriliani Gani, Wisudawan terbaik asal Sulut raih gelar Doktor Termuda (Dokumentasi Maria Apriliani Gani)

Hadiah Ulang Tahun Terbaik

Maria Aprilia Gani mengaku tak menyangka dirinya bisa menyelesaikan pendidikan S3 tepat waktu.

Hal tersebut menjadi hadiah ulang tahun terindah baginya.

"Hanya lima hari setelah ulang tahun saya yang ke-24, saya telah disahkan sebagai doktor ilmu farmasi."

"Saya sangat senang dan bangga karena ini merupakan hadiah ulang tahun yang luar biasa bagi saya," ucap Maria.

Perjalanan Karier

Perempuan yang hobi berolahraga ini, menjelaskan ia aktif mengikuti berbagai ajang penelitian bergengsi tingkat nasional, seperti PKM (Program Kreativitas Mahasiswa).

Beasiswa ini lah yang mengantarkannya pergi ke Korea Selatan dan melakukan penelitian di Seoul National University untuk menunjang disertasinya. 

Dia juga mendapatkan kesempatan untuk bekerja pada proyek penelitian bersama University of Rennes, Prancis, dengan bantuan mobilitas Séjour Scientifique de Haut Niveau (SSHN) dari Pemerintah Prancis.

Tak berhenti sampai situ saja, Anak tunggal dari pasangan suami istri Ilham Gani dan Olvie Silva Tani ini, pernah mendapatkan best presenter pada Monash Initiate 2021 Conference yang diselenggarakan oleh Monash University, Malaysia.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved