Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Oli Palsu

Hati-hati Pemotor saat Ganti Oli Jangan Sampai Tertipu, Ini Cara Bedakan Asli atau Palsu

Bareskrim Polri baru saja membongkar sindikat pemalsuan oli di Gresik dan Sidoarjo Jawa Timur

Editor: Glendi Manengal
Dok. Shell
Foto Ilustrasi oli atau pelumas mesin. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Seperti yang diketahui menggunakan kendaraan sudah pasti ada perawatan juga.

Perawatan tersebut seperti rutin mengganti oli dan memeriksa hal lain pada kendaraan.

Namun kini muncul soal oli yang bisa merusak kendaraan.

Hal tersebut dikarenakan kini dari Polri berhasil membingkar soal oli palsu dan asli.

Lantas bagaimana cara membedakan oli palsu dan asli.

Berikut ini penjelasan dari pihak kepolisian.

Baca juga: Pengedar Sabu yang Ditangkap Satresnarkoba Polresta Manado Ternyata Berstatus Residivis

Baca juga: Anak di Bawah Umur Manado Terlibat Prostitusi Online, Sosiolog Sulut Ungkap Faktor Gaya Sosial

Bareskrim Polri baru saja membongkar sindikat pemalsuan oli di Gresik dan Sidoarjo Jawa Timur. Lalu, bagaimana cara membedakan oli yang asli dan yang palsu agar tidak tertipu?

Kuasa hukum PT Astra Honda motor, Edward menjelaskan ada beberapa yang dapat dibedakan antara oli palsu dengan yang asli pada merek oli MPX Honda

Pertama bisa dicek pada kuncian tutup botol. Oli MPX yang asli memiliki kuncian botol yang rapat sedangkan yang palsu ada sedikit kerusakan atau coakan.

"Lalu paling gampang ada di jendela botol, yang asli sejajar presisi, kalau palsu bisa belok ke kiri atau ke kanan, karena akan sulit memproduksi yang lurus seperti yang asli," kata Edward saat konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (8/6/2023).

Kuasa hukum PT Astra Honda Motor, Edward (duduk kedua dari kanan), menjelaskan perbedaan oli asli dan palsu khususnya merek AHM di Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis (8/6/2023).
Kuasa hukum PT Astra Honda Motor, Edward (duduk kedua dari kanan), menjelaskan perbedaan oli asli dan palsu khususnya merek AHM di Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis (8/6/2023). (Tribunnews/Abdi Ryanda Shakti)

Kemudian, lanjut Edward, perbedaan yang paling mudah ditemukan antara oli palsu dan asli adalah pada barcode di botol kemasannya.

Edward menyatakan, konsumen dapat mengakses barcode itu dengan gawai yang nantinya menuju pada suatu website resmi milik masing-masing produk.

"Hasil dari scan itu menunjukan tulisan AHM.TO itu akan muncul di website, kalau yang palsu itu akan muncul AHM.Top atau mereka bisa juga bikin AHM.TO, tapi bukan di website, melainkan blogspot itu memalsukan, itu ciri-ciri paling gampang yang diketahui," ucapnya.

Sementara itu, Kanit IV Subdit I Dittipidter Bareskrim Polri Kompol Andika Urrasyidin menyebut, masyarakat kadang kala hanya menyerahkan seluruhnya kepada montir ketika mengganti oli kendaraan.

"Jadi dari kami apabila pengguna sepeda motor yang biasa dilakukan konsumen, ia menyerahkan seutuhnya kepada montir. Dia membayar, kemudian dia duduk di ruang tunggu tanpa mengecek oli apa yang digunakan," kata Andika.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved