Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Renungan Harian Kristen

Renungan Harian Kristen Kejadian 48:10-12, Rencana Tuhan Selalu Indah

Lalu Yusuf menarik mereka dari antara lutut ayahnya, dan ia sujud dengan mukanya sampai ke tanah."*(ay 10-12) 

Penulis: Alpen Martinus | Editor: Alpen Martinus
Gramedia
RENUNGAN: Ilustrasi Alkitab 

Ringkasan Berita:1. Renungan harian Kristen kali ini berjudul Rencana Tuhan Indah Pada Waktunya.
 
2. Allah sungguh luar biasa yang mengatur segalanya indah pada waktunya.
 
3. Bacaan Alkitab diambil dalam Kejadian 48:10-12.

TRIBUNMANADO.CO.ID- Renungan harian Kristen kali ini berjudul Rencana Tuhan Selalu Indah.

Bacaan Alkitab diambil dalam Kejadian 48:10-12. 

Ketika Yakub mendengar kabar dari anak-anaknya bahwa Yusuf telah diterkam binatang buas, berdukacitalah dia sampai berhari-hari lamanya.  

Baca juga: Renungan Harian Kristen Wahyu 21:1-4, Hidup di Surga Membosankan

Apalagi mereka memperlihatkan kepada ayahnya pakaian yang dipakai Yusuf waktu membawa makanan kepada mereka, sudah penuh lumuran darah.  

Padahal itu adalah darah ternak mereka yang disiram ke pakaian Yusuf, sehingga memperkuat penjelasan mereka karena ada bukti (meskipun palsu) bahwa Yusuf telah mati. Sejak saat itu, Yakub bersedih dan dia sudah tahu bahwa anaknya Yusuf telah mati, dan dia tidak mungkin bertemu anak kesayangannya itu lagi.  

Yusuf telah tiada, harapannya lenyap tentang dia. 

Namun, orang yang "mati" itu ternyata hidup "kembali" setelah 22 tahun berikutnya.  

Ketika Yusuf dijual kepada orang Ismail dan selanjutnya dibeli oleh Potifar di Mesir, dia berusia 17 tahun.  

Masih remaja. Kemudian setelah difitnah isteri Potifar, Dia dipenjara namun akhirnya setelah oleh hikmat Tuhan dia dapat menyingkap mimpi Firaun, maka dia diangkat menjadi Mangkubumi atau perdana menteri di Mesir.  

Itu terjadi ketika dia berumur 30 tahun.  

Dia kemudian menata atau memenej Mesir dengan baik, sehingga banyak orang datang mencari makan dan minta pertolongan ke Mesir.  

Sembilan tahun setelahnya, yakni setelah 9 tahun masa subur dan mengumpulkan dan 2 tahun masa kekeringan dan kelaparan, datanglah Kakak-kakaknya dari tanah Kanaan untuk mendapatkan makanan di Mesir.  

Disusul kemudian oleh ayahnya, Yakub. 

Pertemuan pertama itu terjadi ketika Yusuf berusia 39 tahun, sedangkan ayahnya Yakub atau Israel berusia 130 tahun. Artinya pertemuan itu terjadi nanti 22 tahun kemudian, sejak Yakub yakin bahwa anaknya itu telah mati.  

Jadi, jangankan bermimpi atau berharap bertemu cucunya, bertemu anaknya pun itu sirna dan tidak mungkin terjadi.  

Sumber: Tribun Manado
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved