Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Mata Lokal Memilih

Pantas Mahfud MD Ogah Jadi Wapresnya Anies Baswedan, Ternyata Prof Sadar Ada yang Terlihat Jelas

Mahfud MD blak-blakan mengungkap alasan dirinya menolak tawaran menjadi bakal cawapres untuk bakal calon presiden (capres) Anies Baswedan.

Editor: Indry Panigoro
Twitter Mahfud MD via Kompas TV
Potret Mahfud MD dan Cawapres Anies Baswedan dari PKS 

Sehingga dia meminta agar Ahmad Syaikhu menjaga koalisi yang bernama Koalisi Perubahan untuk Persatuan atau KPP itu.

Ini alasan Mahfud MD menolak tawaran menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) untuk bakal calon presiden (capres) Anies Baswedan.
Ini alasan Mahfud MD menolak tawaran menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) untuk bakal calon presiden (capres) Anies Baswedan. (Istimewa/Tribunnews.com)

"Nanti kalau saya diajak ke situ malah saya merusak demokrasi.

Kalau (ada) yang satu keluar karena anda ajak saya kan rusak.

Oleh sebab itu saya minta bapak jaga koalisi.

Saya bilang begitu kepada ketua PKS, jaga koalisi, jangan ajak saya ke dalam," ujar Mahfud.

"Agar koalisi tidak pecah.

Kalau saya ke dalam nanti malah pecah.

Karena ada yang tidak setuju dan lain-lain.

Itu saja tugas saya. Menjaga pemilu dan menjaga demokrasi," tuturnya.

Dalam kesempatan itu, Mahfud juga mengakui bahwa dirinya memberikan perintah kepada pakar hukum tata negara Denny Indrayana untuk menjaga agar Anies Baswedan bisa maju sebagai capres pada 2024.

Menurutnya perintah itu pun dia sampaikan dalam rangka menjaga demokrasi.

"Meskipun saya tidak dukung tapi saya tetap jaga demokrasi. Kan gitu," tegasnya.

Sebelumnya, pakar hukum tata negara Denny Indrayana mengaku mendapatkan pesan dari Mahfud MD agar membantu Anies Baswedan berkontestasi dalam Pilpres 2024.

Kata Denny, Mahfud beralasan hal itu agar demokrasi di Indonesia menjadi lebih sehat.

Mulanya, Denny bercerita bahwa hal itu disampaikan saat terakhir bertemu di rumah dinas Mahfud.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved