Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Nasional

Aturan Baru Pemerintah, Mulai Berlaku di 234 Wilayah, Pembelian Solar Subsidi Wajib Pakai QR Code

Pertamina Patra Niaga kini menerapkan mekanisme Full QR di 234 kota atau kabupaten di Indonesia.

tribunmanado.co.id/Ferdi Guhuhuku
Pembelian Solar Subsidi mengunakan QR Code se Sulawesi Utara, para supir truk di Manado berharap tidak antri panjang lagi. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Berikut ini atauran baru pemerintah yang mulai berlaku di 234 kota atau kabupaten di Indonesia.

Aturan baru tersebut perihal Pertamina Patra Niaga yang melanjutkan program pembatasan pembelian Solar subsidi.

Pertamina Patra Niaga kini menerapkan mekanisme Full QR di 234 kota atau kabupaten di Indonesia.

Artinya, masyarakat yang akan membeli Solar subsidi di 234 kota atau kabupaten tersebut, sudah wajib memiliki QR Code yang didapat setelah melakukan registrasi di MyPertamina.

Baca juga: Terungkap Isi Pembicaraan Jokowi dan Prabowo Subianto, Ternyata Bahas Hal Ini

Simak harga BBM terbaru hari ini, Rabu (19/4/2023) berikut ini. Ada Pertalite, Pertamax hingga Solar.
Simak harga BBM terbaru hari ini, Rabu (19/4/2023) berikut ini. Ada Pertalite, Pertamax hingga Solar. (Istimewa)

Irto Ginting, Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga mengatakan, program subsidi tepat untuk Solar subsidi bukan hal baru. Saat ini pihaknya terus mengevaluasi serta melanjutkan tren positif dari program tersebut.

Selain itu, penyaluran Solar subsidi juga sudah diatur dalam Surat Keputusan BPH Migas No. 04/P3JBT/BPH MIGAS/KOM/2020 mengenai Pengendalian Penyaluran Jenis BBM Tertentu, baik kriteria kendaraan, dan volume atau kuota hariannya.

"Mengingat penyaluran Solar Subsidi sudah diatur, maka bertahap kami berlakukan Full QR untuk Solar Subsidi. Ini adalah langkah selanjutnya untuk memastikan masyarakat terbiasa memanfaatkan QR Code-nya," ujar Irto dalam keterangan resminya, Kamis (25/5/2023).

Dengan penerapan Full QR untuk Solar subsidi, menurut Irto, memiliki manfaat termasuk bagi penggunanya.

Pertama dalam hal keamanan kuota harian yang berhak dibeli, lalu evaluasi atas modus penyalahgunaan oknum yang tak bertanggung jawab.

Irto mengatakan, saat skema input nomor polisi masih diperbolehkan, banyak kejadian nomor polisi kendaraan konsumen yang ternyata sudah digunakan oknum tak bertanggung jawab.

"Full QR ini bisa menjadi jawaban, karena semua transaksi benar-benar sesuai dengan scan QR Code. Untuk keamanan ekstra, QR Code dapat direset berkala tanpa ada batas, jadi jika hilang atau curiga digunakan, bisa diganti dengan QR Code baru melalui website Subsidi Tepat," ujar Irto.

Penerapan mekanisme Full QR untuk Solar subsidi di 234 kota atau kabupaten, resmi berlaku mulai 25 Mei 2023.

Sepajang periode 2 minggu ke belakang, wilayah-wilayah tersebut sudah menerapkan mekanisme Full Registrant dan performa transaksi QR juga diklaim cukup baik serta siap menerapkan Full QR.

Menurut Irto, pada awal penerapan Full QR Pertamina juga menyiapkan antisipasi untuk memudahkan masyarakat, yakni dengan penyediaan titik print QR pada beberapa SPBU.

"Jadi masyarakat yang QR Code tertinggal, atau mau refresh ulang QR Code, bisa dibantu di SPBU dan bisa langsung melanjutkan transaksi pembelian Solar Subsidi," katanya.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved