HIV AIDS
Kisah PSK dan IRT ODHA di Sulawesi Utara
Meski sudah terjangkit HIV/AIDS, putri tak bisa meninggalkan dunia prostitusi. Berikut kisah selengkpanya.
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Isvara Savitri
"Karena termasuk golongan rentan, kami memeriksakan diri dan ternyata positif," katanya kepada tribunmanado beberapa waktu lalu.
HIV membuat kehidupannya berubah.
Mereka yang semula ramah jadi menjauh, bahkan memusuhi.
E menceritakan pengalamannya yang menyedihkan.
Baca juga: Warga Mapanget Manado yang Ditemukan Meninggal di Tepi Jalan Dipastikan Tewas Akibat Lakalantas
Baca juga: Program Donor Darah PMI Bitung Sulawesi Utara Hampir Rampung di 8 Kecamatan
Suatu kali, ibadah digelar di rumahnya, dan yang datang hanya beberapa orang.
Yang datang enggan menjamah kue yang disediakan.
"Padahal dulunya kalau ibadah di rumah kami yang datang banyak sekali," kata dia.
Kemudian ia melahirkan seorang bayi.
Berharap sang bayi aman, ternyata tidak.
Bayinya juga tertular HIV.
Di saat-saat genting tersebut, ia dan sang suami cek-cok hingga ia sendirian.
E berharap sang bayi dapat berumur panjang.
"Tuhan masih sayang kami," katanya.
Yersi, IRT penderita HIV/AIDS lainnya, mengaku tidak tahu dirinya tertular.

Ia tidak gonta-ganti pasangan.
Sekitar 564.000 Orang dengan HIV di Indonesia, 76 Persen Kasus Terkonsentrasi di 11 Provinsi |
![]() |
---|
Sosiolog Ferdinand Kerebungu: Penanganan Penyakit Menular di Sulawesi Utara Belum Tertangani Baik |
![]() |
---|
Relawan ODHA Sulut Johny Wuisan Dorong Masyarakat yang Pernah Berperilaku Berisiko Memeriksakan Diri |
![]() |
---|
Dinkes Tomohon Sulawesi Utara Deteksi Dini Penyebaran HIV/AIDS, Periksa Ibu Hamil dan Penderita TBC |
![]() |
---|
Perilaku Menyimpang Jadi Penyebab Utama Penularan HIV/AIDS di Sulut, 261 Pasien Meninggal Sejak 1997 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.