Dinkes Tomohon Sulawesi Utara Deteksi Dini Penyebaran HIV/AIDS, Periksa Ibu Hamil dan Penderita TBC

TRIBUNMANADO.CO.ID, TOMOHON - Upaya pencegahan penyebaran HIV/AIDS terus dilakukan Dinas Kesehatan Kota Tomohon, Sulawesi Utara.

Salah satu cara dengan melakukan deteksi dini bagi orang yang berisiko.

"Kita deteksi dini dengan memeriksa populasi kunci. Artinya populasi kunci ini yaitu orang-orang yang berisiko," kata Kepala Bidang Pengendalian Pencegahan Penyakit Dinkes Tomohon, dr Amanda Londok, Kamis (25/5/2023).

Ssetiap ibu hamil dan penderita TBC juga wajib mengikuti tes HIV/AIDS.

"Ibu hamil, penderita TBC itu wajib. Itu sebagaimana UU," sebut dr Amanda Londok.

Adapun untuk pasien yang sudah positif HIV/AIDS tetap dilayani seperti biasa.

"Tetap, pasien HIV/AIDS tetap dilayani seperti biasa. Misalnya pengambilan obat dan pelayanannya," tukasnya.

Diketahui dalam kurun waktu 1997 hingga Desember 2022 total ada 367 penderita HIV/AIDS di Tomohon.

Masing-masing HIV 158 dan AIDS 209.

Angka tersebut sebagaimana data dari Dinkes Sulut.

Baca juga: Drawing Kualifikasi Piala Asia U-23 2024: Timnas Indonesia Hanya Lawan 2 Negara, Peluang Lolos Besar

Baca juga: Dipakai AS untuk Gertak Rusia, Ini Dia Profil Kapal Induk Terbesar di Dunia USS Gerald R. Ford

Perilaku Menyimpang Jadi Penyebab Utama Penularan HIV/AIDS di Sulut, 261 Pasien Meninggal Sejak 1997

Angka penderita HIV/AIDS terus meningkat di Sulawesi Utara.

Data Dinas Kesehatan Sulut menyebut tahun 2022 terjadi pertambahan penderita HIV sebanyak 498 dan AIDS 101.

Tahun sebelumnya, bertambah 293 penderita HIV dan 172 AIDS.

Pasien meninggal pada 2022 sebanyak 11 orang sedangkan pada 2021 sebanyak 6 pasien.