Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

HIV AIDS

Sekitar 564.000 Orang dengan HIV di Indonesia, 76 Persen Kasus Terkonsentrasi di 11 Provinsi

Direktur Penyakit Menular Kementerian Kesehatan, dr. Ina Agustina, menyampaikan, mayoritas kasus HIV ditemukan di kota-kota besar.

Editor: Alpen Martinus
KOMPAS.COM
HIV/AIDS: Ilustrasi HIV/AIDS, 

TRIBUNMANADO.CO.ID - HIV/AIDS masih menjadi penyakit yang susah disembuhkan hingga saat ini.

Bahkan banyak yang meninggal dunia akibat penyakit yang menyerang kekebalan tubuh manusia.

Namun angka penderitanya semakin banyak setiap tahun.

Baca juga: 3 Berita Populer Sulawesi Utara, 3 WNA China Divonis Penjara hingga Ada 29 Kasus HIV AIDS di Minsel

Hingga saat ini saja diperkirakan ada sekitar 564.000 Orang Dengan HIV (ODHIV) di Indonesia pada tahun 2025.

Sesuai prediksi Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI).

Bahkan Indonesia sudah masuk 15 besar jumlah ODHIV di dunia.

Direktur Penyakit Menular Kementerian Kesehatan, dr. Ina Agustina, menyampaikan, mayoritas kasus HIV ditemukan di kota-kota besar.

Ada 76 persen kasus terkonsentrasi di 11 provinsi yakni DKI Jakarta, Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah, Sumatera Utara, Bali, Papua, Papua Tengah, Sulawesi Selatan, Banten, dan Kepulauan Riau.

Penyebaran kasus HIV banyak terjadi pada populasi seperti laki-laki seks dengan laki-laki (LSL), waria, pekerja seks perempuan, dan pengguna napza suntik.

 “Khusus di Papua, penularan sudah menyebar ke populasi umum, dengan prevalensi mencapai 2,3 persen,” jelas dr. Ina dalam temu media secara daring beberapa waktu lalu.

Merujuk data terbaru, Indonesia menempati peringkat ke-14 dunia dalam jumlah orang dengan HIV (ODHIV) dan peringkat ke-9 untuk infeksi baru HIV.

Dari sekitar 564.000 ODHIV pada tahun 2025, namun baru 63 persen yang mengetahui statusnya.

Dari jumlah tersebut, 67 persen telah menjalani terapi antiretroviral (ARV), dan hanya 55 persen yang mencapai viral load tersupresi artinya virus tidak terdeteksi dan risiko penularan sangat rendah.

Adapun layanan tes HIV tersedia di 514 kabupaten/kota serta tes viral load di 192 kabupaten/kota.

Ina mengingatkan, agar masyarakat bisa mencegah HIV dan penyakit infeksi menular seksual lainnya dengan “ABCDE”: Abstinence (tidak berhubungan seksual sebelum menikah), Be faithful (setia pada satu pasangan), Condom (penggunaan kondom untuk kelompok berisiko), Drugs (tidak menggunakan narkoba), dan Education (edukasi dan peningkatan kesadaran).

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved