Kronologi Kasus Pembunuhan Seorang WNA Filipina di Pelabuhan Bitung Sulawesi Utara

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Tiga orang ditetapkan sebagi tersangka kasus pembunuhan yang menewaskan Lingling.

Lingling adalah seorang WNA Filipina. 

Kasus ini sendiri terjadi di Pelabuhan Bitung, Sulawesi Utara. 

Adapun para tersangka dalam kasus ini yakni Vernando Kabuhung (25) warga Kecamatan Girian Kota Bitung, Dandi Surentu (24) warga Kecamatan Maesa dan Randi Putra Harun (24) warga Kecamatan Madidir.

Sebelum diketahui sebagai korban pembunuhan, mayat Lingling ditemukan terapung dengan posisi terlentang tanpa baju hanya mengenakan celana di Pelabuhan Bitung, Sulawesi Utara, Jumat (19/5/2023). 

Kapolsek Aertembaga AKP Mohammad Taufiq Rohman mengatakan, sebelum dinyatakan sebagai korban kasus pembunuhan, polisi sudah menaruh curiga.

Itu dilihat dari hasil visum luar di Rumah Sakit.

Di mana ditemukan tanda-tanda kekerasan benda tumpul dan benda tajam di sekujur tubuh Lingling. 

"Jadi, pasca menerima hasil visum kami tim Resmob Polaek Aertembaga, Polsek Maesa dan Polsek Matuari melakukan pengembangan.

Hasilnya, penemuan mayat itu merupakan korban penganiayaan," kata Kapolsek Aertembaga AKP Mohammad Taufiq Rohman, Minggu (21/5/2023) malam. 

Kapolsek juga menyampaikan kronoligis kasus pembunuhan ini.

Peristiwa bermula di atas kapal ikan KM Reifin yang saat kejadian sedang lego jangkar di Palelangan Ikan atau Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Aertembaga Bitung.

Bermula, ketika ketiga terduga tersangka yang berada di atas KM Reifin didatangi korban dalam keadaan pengaruh minuman keras.

Mereka lalu bersama-sama konsumsi minuman keras (miras) diatas Kapal.

Ketika miras telah mempengaruhi, Dandi Surentu yang duduk di atas Palka Kapal, didatangi korban lalu memukul.