Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Mata Lokal Memilih

Jawaban AHY Soal Dirinya Sering Dipasangkan Dengan Anies Baswedan

AHY merespons soal namanya yang kerap dipasangkan sebagai sosok calon wakil presiden (cawapres) potensial di Pemilu 2024.

Editor: Alpen Martinus
KOMPAS.com/NICHOLAS RYAN ADITYA
Agus Harimurti Yudhoyono 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Anies Baswedan tentu punya pertimbangan sendiri terkait calon wakil presiden.

Sebab partai Nasdem dan koalisi memberikan keleluasaan kepada Anies Baswedan untuk menentukan sendiri.

Namun yang banyak digadang adalah AHY dan Khofifah Indar Parawansa.

Baca juga: Edhie Baskoro Yudhoyono Daftar Jadi Caleg, AHY: Mas Ibas dari Dapil 7

Entah apa yang menjadi pertimbangan Anies Baswedan hingga belum menentukan pilihan.

Memang pendaftran masih lama dibuka, namun setidaknya sudah ada tanda-tandanya.

AHY pun tak menolak jika nanti harus berpasangan dengan Anies Baswedan.

Menurutnya seperti itu dinamika politik tanah air saat ini.

Baca juga: Pengamat Nilai Anies Baswedan Akan Pilih AHY Jadi Cawapres, Ungkap Alasannya

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) merespons soal namanya yang kerap dipasangkan sebagai sosok calon wakil presiden (cawapres) potensial di Pemilu 2024.

Diketahui, Partai Demokrat bersama Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Nasdem mendeklarasikan dukungan capres terhadap Anies Baswedan.

“Kalau ada yang memasang-masangkan simulasi, memasukkan nama AHY di situ, tentu itu adalah dinamika,” kata AHY saat konferensi pers usai mendaftarkan bacaleg ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Jakarta Pusat, Minggu (14/5/2023).

“Dan sebuah logika dalam mencari pasangan pasangan yang paling mungkin dan paling baik,” tuturnya.

Baca juga: Tim Delapan Koalisi Perubahan Minta Anies Baswedan tak Campuri Urusan Cawapres, Demokrat Ngotot AHY

Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat tiba di kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Minggu (14/5/2023). Lagu Koyo Jogja Istimewa iringi AHY dan elite DPP Partai Demokrat daftarkan Bacaleg DPR RI. (Tribunnews.com/ Naufal Lanten)
Ia mengatakan bahwa Partai Demokrat memiliki tujuan besar.

Untuk itu, lanjut dia, partai berlambang bintang mercy itu menyatakan bahwa dalam pemilu bukan hanya sebagai ajang berebut kekuasaan.

Di sisi lain ia menyebut Demokrat bersama Nasdem dan PKS semakin intens berkomunikasi.

Demokrat, kata dia, memberikan seutuhnya kewenangan terkait cawapres terhadap Anies Baswedan.

“Kami ingin meyakinkan bagaimana tidak hanya mencari kekuasaan 2024 tapi bagaimana merealisasikan perubahan tersebut,” tuturnya.

Untuk informasi, AHY menjadi bakal cawapres potensial yang namanya kerap muncul pada hasil survei.

Lembaga Survei Indonesia (LSI) soal memotret simulasi tertutup dua pasangan calon (Paslon) Pilpres 2024.

Pada Mei-Juni 2022 sempat melakukan simulasi yang sama dan hasilnya Prabowo-Airlangga tetap mengungguli Anies-AHY.

"Kalau pada Mei-Juni 2022 lalu keunggulan Prabowo-Airlangga itu tidak signifikan terhadap Anies-AHY, tetapi pada April 2023 ini keunggulan Prabowo-Airlangga terhadap Anies-AHY itu signifikan 47,5 persen berbanding 38,5 persen," kata Djayadi dalam rilis surveinya secara daring, Rabu (3/5/2023).

Menurut dia  ada jarak suara sekitar 9 persen antara Prabowo-Airlangga dengan Anies-AHY.

"Ada jarak 9 persenan di situ cukup signifikan. Tentu saja harus kita perhatikan bagaimana pergerakan 14 persen yang belum menentukan pilihan," ungkap Djayadi.

Adapun survei itu dilakukan LSI pada 12 sampai 17 April 2023.

Populasi dari survei ini dipilih secara random (multistage random sampling) 1220 responden.

Margin of error dari ukuran sampel tersebut sebesar +/- 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen (dengan asumsi simple random sampling).

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com 

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved