Tim Delapan Koalisi Perubahan Minta Anies Baswedan tak Campuri Urusan Cawapres, Demokrat Ngotot AHY

TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Tim Delapan Koalisi Perubahan akan melakukan pertemuan dengan lima kandidat calon wakil presiden (cawapres) untuk mendampingi Anies Baswedan pada Pilpres 2024, pekan depan.

Diketahui, Tim Delapan Koalisi Perubahan ini terdiri dari tiga partai, yakni NasDem, PKS, dan Demokrat.

Hal itu disampaikan oleh Ketua DPP NasDem, Willy Aditya, yang mengatakan rencana pertemuan antara Tim Delapan Koalisi Perubahan dengan lima kandidat cawapres itu dilakukan pekan depan.

Namun, belum ada tanggal yang pasti.

"Ya lima nama kami akan rapat minggu depan, untuk mematangkan itu. Tetapi ini sudah komunikasi dengan para kandidat. Minggu depan Tim 8 akan rapat intensif beberapa hari," ucap Willy Aditya, Kamis (11/5/2023).

Willy menambahkan bahwa Anies Baswedan ingin hadir dalam pertemuan, namun belum dapat dipastikan.

Dirinya juga enggan menyebutkan kelima nama kandidat cawapres mendampingi Anies Baswedan pada Pilpres 2024.

"Ya Pak Anies mau ikut katanya. Ya kalau yang ketemu-ketemu itu, sementara tim 8 dulu. Pak Anies kita suruh jalan-jalan dulu aja naik Vespa,"

"Ya lima didatangi lah, ngobrol. Masa dibocorin," tambahnya.

 Sebagai informasi, cawapres ini nantinya akan diambil dari internal Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).

Baca juga: Partai Nasdem Targetkan Sapu Bersih Setengah Plus 1 Kursi DPRD Boltim Sulawesi Utara

Baca juga: 30 Nama Bakal Caleg PDIP Minut Sulawesi Utara: Ada Mantan Calon Bupati, Hukum Tua, dan Adik Bupati

Demokrat: Mudah-mudahan Demokrat, AHY

Anggota Majelis Tinggi Demokrat, Syarief Hasan, mengatakan mudah-mudahan dari Demokrat, yakni AHY.

"Cawapresnya doain saja ya, Demokrat sih mudah-mudahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Kan jelas, apalagi kan Pak Anies sudah bilang dari internal koalisi kan. Jadi Demokrat mudah-mudahan AHY,"

"Secara eksplisit baru dikatakan dari internal koalisi kan. Kalau bagi Demokrat mudah-mudahan ya itu AHY, mudah-mudahan," kata Syarief Hasan, Kamis (11/5/2023).

Untuk berkoalisi dalam Pilpres 2024, Syarief, menambahkan bahwa komunikasi antara capres dan partai lain harus dibangun.