Kasus Anak di Sulut
Penyebab Masih Tingginya Kekerasan Anak di Sulawesi Utara
Masih tingginya kasus kekerasan seksual terhadap anak di Sulut disebabkan akumulasi sejumlah faktor.
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Chintya Rantung
TRIBUNMANADO.CO.ID - Masih tingginya kasus kekerasan seksual terhadap anak di Sulut disebabkan akumulasi sejumlah faktor.
"Bisa karena faktor ekonomi, faktor pendidikan dan juga akumulasi faktor lainnya," kata Kepala Dinas DP3AD Sulut Devi Kandouw Tanos melalui Kepala UPTD Perempuan dan anak Sulut Marsel Silom, Kamis (4/5/2023).
Menurut dia, ada pola yang sama dalam setiap kasus yakni pelakunya orang terdekat.
Dikatakannya sosialisasi sudah digencarkan pada masyarakat untuk turut mengawasi anak di lingkup masing-masing.
Dalam penanganan kasus, pihaknya berkoordinasi dengan DP3A Kabupaten dan kota.
Contohnya dalam penanganan kasus rudapaksa orang tua terhadap anak di Kombi Minahasa.
"Karena daerah yang punya kewenangan di wilayah masing-masing," katanya.
Baca juga: Polresta Manado Sulawesi Utara Tangkap Pelaku Percobaan Rudapaksa yang Viral di Medsos
Baca juga: Kecelakaan Maut, Seorang Mahasiswa Tewas, Motor Korban Tabrakan dengan Truk
Baca berita lainnya di: Google News.
Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.
DP3A dan Pekerja Sosial di Bitung Sulawesi Utara Komitmen Dampingi Anak Korban Kekerasan Seksual |
![]() |
---|
Polsek Sitim Edukasi Warga Kepulauan Sitaro Soal Definisi dan Upaya Perlindungan Anak |
![]() |
---|
Psikolog asal Sulut Orley Sualang: Anak Korban Kekerasan Harus Didampingi dan Dilindungi |
![]() |
---|
Nasib Tiga Gadis Bitung Sulawesi Utara yang Jadi Korban Rudapaksa Ayah Sendiri |
![]() |
---|
9 Kasus Kekerasan Seksual terhadap Anak Terjadi di Minahasa Sulawesi Utara pada Januari-April 2023 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.