Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sulawesi Utara

Hasil Uji Sampel Takjil di Manado Sulawesi Utara, BBPOM Manado Nyatakan Aman

Dari 58 sampel takjil dan makanan siap saji yang diambil di sejumlah titik di Manado, semuanya negatif

Penulis: Alpen Martinus | Editor: Alpen Martinus
Tribunmanado.co.id/Fernando Lumowa
Petugas melakukan uji cepat sampel takjil di bus khusus pengujian BBPOM Manado di Kawasan Megamas, Manado, Sulawesi Utara, Senin (3/4/2023) 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Makanan pembuka puasa atau sering disebut takjil di Manado Sulawesi Utara aman dikonsumsi.

Itu setelah Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Manado melakukan uji sampel.

Dari banyaknya sampel makanan yang diuji, hasilnya negatif.

Baca juga: BBPOM: Takjil di Manado Aman dari Bahan Berbahaya Tapi Kurang Higienis

Petugas BBPOM Manado melakukannya uji cepat sampel takjil dan makanan siap saji di bis pengujian saat sidak di Kawasan Megamas Manado belum lama ini.
Petugas BBPOM Manado melakukannya uji cepat sampel takjil dan makanan siap saji di bis pengujian saat sidak di Kawasan Megamas Manado belum lama ini. (fernando lumowa/tribun manado)

Sampel mereka ambil di beberapa titik yang berjualan takjil.

meski dinyatakan negatif, namun pengawasan masih terus akan dilakukan.

Supaya warga yang membeli juga bisa nyaman menikmati janan takjil.

penjualan takjil di Manado masih akan terjadi hingga akhir bulan puasa.

Baca juga: Kader Muda Gerindra Sulut Faradila Bachmid Kawal Conny Rumondor Bagi-Bagi Takjil Ramadan di Manado

"Dari 58 sampel takjil dan makanan siap saji yang diambil di sejumlah titik di Manado, semuanya negatif. Tidak mengandung bahan berbahaya," kata Kepala BBPOM Manado, Dra Hariani Apt kepada Tribunmanado.co.id, Rabu (12/04/2023).

Sampel diambil di sejumlah tempat penjualan takjil di Manado. Mulai dari Jalan Pierre Tendean (Boulevard), Megamas, Kampung Islam, Jalan Hasanuddin, Ketang Baru hingga Banjer.

Hariani bilang, dengan semua hasil negatif bukan berarti sama sekali bebas dari bahan berbahaya.

"Kita kan ambil sampel saja. Karena itu masyarakat kiranya hati-hati dan teliti saat membeli takjil," ujarnya.

Baca juga: Peringati Nuzulul Quran, Pertamina Berbagi Takjil di SPBU se Indonesia

Kemudian, kata Hariani, dengan hasil negatif, artinya produsen dan penjual takjil paham akan dampak negatif jika menggunakan bahan berbahaya bagi makanan.

Meskipun demikian, BBPOM melihat takjil dan makanan siap saji di Manado masih kurang higienis dan sanitasinya tidak baik.

Pasalnya, cara penjualannya yang tak sesuai standar. Pasalnya, secara umum penjualan takjil di tepi jalan.

"Dijual tidak dalam wadah tertutup. Tercemar debu. Begitu juga, banyak penjualnya pegang kue, pegang uang juga," katanya lagi.

Halaman
123
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved