Sulawesi Utara
Hasil Uji Sampel Takjil di Manado Sulawesi Utara, BBPOM Manado Nyatakan Aman
Dari 58 sampel takjil dan makanan siap saji yang diambil di sejumlah titik di Manado, semuanya negatif
Penulis: Alpen Martinus | Editor: Alpen Martinus
TRIBUNMANADO.CO.ID - Makanan pembuka puasa atau sering disebut takjil di Manado Sulawesi Utara aman dikonsumsi.
Itu setelah Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Manado melakukan uji sampel.
Dari banyaknya sampel makanan yang diuji, hasilnya negatif.
Baca juga: BBPOM: Takjil di Manado Aman dari Bahan Berbahaya Tapi Kurang Higienis

Sampel mereka ambil di beberapa titik yang berjualan takjil.
meski dinyatakan negatif, namun pengawasan masih terus akan dilakukan.
Supaya warga yang membeli juga bisa nyaman menikmati janan takjil.
penjualan takjil di Manado masih akan terjadi hingga akhir bulan puasa.
Baca juga: Kader Muda Gerindra Sulut Faradila Bachmid Kawal Conny Rumondor Bagi-Bagi Takjil Ramadan di Manado
"Dari 58 sampel takjil dan makanan siap saji yang diambil di sejumlah titik di Manado, semuanya negatif. Tidak mengandung bahan berbahaya," kata Kepala BBPOM Manado, Dra Hariani Apt kepada Tribunmanado.co.id, Rabu (12/04/2023).
Sampel diambil di sejumlah tempat penjualan takjil di Manado. Mulai dari Jalan Pierre Tendean (Boulevard), Megamas, Kampung Islam, Jalan Hasanuddin, Ketang Baru hingga Banjer.
Hariani bilang, dengan semua hasil negatif bukan berarti sama sekali bebas dari bahan berbahaya.
"Kita kan ambil sampel saja. Karena itu masyarakat kiranya hati-hati dan teliti saat membeli takjil," ujarnya.
Baca juga: Peringati Nuzulul Quran, Pertamina Berbagi Takjil di SPBU se Indonesia
Kemudian, kata Hariani, dengan hasil negatif, artinya produsen dan penjual takjil paham akan dampak negatif jika menggunakan bahan berbahaya bagi makanan.
Meskipun demikian, BBPOM melihat takjil dan makanan siap saji di Manado masih kurang higienis dan sanitasinya tidak baik.
Pasalnya, cara penjualannya yang tak sesuai standar. Pasalnya, secara umum penjualan takjil di tepi jalan.
"Dijual tidak dalam wadah tertutup. Tercemar debu. Begitu juga, banyak penjualnya pegang kue, pegang uang juga," katanya lagi.
29 Warga Korban Lakalantas dan Amputasi akan Terima Kaki Palsu Gratis dari Ditlantas Polda Sulut |
![]() |
---|
Kusriadin Terpilih Jadi Ketua Asperindo Sulawesi Utara, Bakal Atur Tarif yang Berpihak ke Konsumen |
![]() |
---|
Sosok dr Truly Kerap: Dokter, Jurnalis, hingga Kini Diangkat Jadi Ketua KPID Sulawesi Utara |
![]() |
---|
Daftar Peristiwa di Sulut: Penemuan Perahu Nelayan, Perkembangan Kasus Korupsi Dana Hibah GMIM |
![]() |
---|
Operasional KM Barcelona Dibatasi, Warga Talaud Mengeluh, Aktivitas dan Roda Ekonomi Makin Lambat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.