Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sulawesi Utara

Breaking News Kasus Pembunuhan Mononjol di Sulawesi Utara, Simak Selengkapnya

Berikut ini adalah 6 Kasus Pembunuhan yang terjadi di Kota Manado pada tahun 2023 ini.

|
Penulis: Rhendi Umar | Editor: Chintya Rantung
TribunWow
Ilustrasi pembunuhan 

“Usai bekerja di rumah bos mereka, korban mengajak terduga pelaku minum miras. Saat sedang menikmati miras, tiba-tiba keduanya terlibat adu mulut, dan saat itu juga korban mengatakan kepada terduga pelaku ‘ngana mo lia kita pe jago’ (kamu mau lihat saya punya kemampuan),” ujarnya.

Mendengarkan pengakuan korban seperti itu, terduga pelaku emosi dan langsung mencabut senjata tajam jenis parang miliknya.

“Terduga pelaku yang emosi langsung mengayunkan parang ke arah kepala korban, hingga menyebabkan korban meninggal dunia di tempat,” lanjutnya.

3 Pembunuhan di Perkebunan Mahawu

Tim Resmob Polres Minahasa mengamankan terduga pelaku pembunuhan terhadap tukang ojek pangkalan, yang mayatnya ditemukan di area perkebunan Mahawu, Kecamatan Tomohon Timur, Kota Tomohon, pada Sabtu (4/2/2023) lalu.

Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Jules Abraham Abast, berdasarkan informasi dari Polres Minahasa, membenarkan hal tersebut.

“Terduga pelaku laki-laki berinisial RS (25), warga Kota Tomohon. Ditangkap di sebuah rumah kost di wilayah Kota Tomohon, pada hari Kamis (9/2) dini hari,” ujar Kombes Pol Jules Abraham Abast, Kamis malam.

Sebelumnya, korban seorang laki-laki bernama Indo Sarapung (31), warga Kecamatan Tondano Timur, Kabupaten Minahasa, dilaporkan hilang oleh istrinya pada tanggal 24 Januari 2023 lalu.

“Istri korban membuat laporan orang hilang di Polres Minahasa. Kemudian ditindaklanjuti petugas dengan melakukan penyelidikan,” kata Kombes Pol Jules Abraham Abast.

Tragis, korban kemudian ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di perkebunan Mahawu, pada Sabtu (4/2). Petugas lalu melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban.

“Hasil penyelidikan, petugas pun mengantongi identitas dan kemudian mengamankan RS, yang diduga kuat sebagai pelaku pembunuhan terhadap korban,” ucap Kombes Pol Jules Abraham Abast.

Informasi diperoleh, kejadian bermula pada Selasa (24/1) pagi, saat keduanya bertemu di depan sebuah tempat laundry di wilayah Kecamatan Tondano Barat, Kabupaten Minahasa. Terduga pelaku lalu meminta korban untuk mengantarnya ke Mahawu dengan menawar ongkos sebesar Rp25 ribu namun korban menolaknya.

“Korban lalu menuju pangkalan ojek dan memberitahukan kepada temannya sesama tukang ojek, bahwa ada penumpang yang minta diantar ke Mahawu,” jelasnya

Teman korban tersebut kemudian menghampiri terduga pelaku dan menawarkan jasa ojek.

Tapi terduga pelaku hanya diam, kemudian berjalan menjauh. Tak berselang lama, terduga pelaku melihat korban melintas, lalu memanggilnya dan kembali minta diantar ke Mahawu, kali ini dengan tawaran ongkos Rp100 ribu. Korban pun setuju, lalu mengantar terduga pelaku.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved