Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Bocah Renatta

Calon Kakak Ipar Jadi Tersangka Pembunuhan Bocah Renatta, Polresta Manado: Korban Ditenggelamkan

Renatta adalah bocah asal Minahasa Utara yang ditemukan tewas di Pantai Malalayang, Manado, Sulawesi Utara.

Penulis: Nielton Durado | Editor: Rizali Posumah
tribunmanado.co.id/Nielton Durado
Kasat Reskrim Polresta Manado Kompol Sugeng Wahyudi Santoso saat memberikan keterangan kepada awak media 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID -  Andhika Lihawa jadi tersangka kasus pembunuhan dan rudapaksa bocah Renatta Managha.

Renatta adalah bocah asal Minahasa Utara yang ditemukan tewas di Pantai Malalayang, Manado, Sulawesi Utara. 

Kasat Reskrim Polresta Manado Kompol Sugeng Wahyudi Santoso saat konferensi pers di Polresta Manado, Kamis 30 Maret 2023 membeber, korban tewas ditenggelamkan oleh Andhika Lihawa di dalam air.

"Korban ditenggelamkan dengan cara ditekan dipundak," ucap Kompol Sugeng Wahyudi Santoso mewakili Kapolresta Manado Kombes Julianto Sirait.

"Jadi korban ini ditenggelamkan selama lima menit hingga tak bernyawa," tambah Wahyudi Santoso.

Saat ini pihak Polresta Manado masih mencari pakaian dari Renatta Managha.

"Pakaiannya belum ditemukan. Kami sudah cari di sekitar TKP tapi belum ditemukan," ucap Wahyudi Santoso.

Tersangka adalah calon kakak ipar korban

Kamil Abram, paman Renatta Managha korban penganiayaan hingga tewas dan ditemukan di Pantai Malalayang Manado menyebutkan kalau tersangka adalah pacar dari anaknya yang keempat.

"Saat ini anak yang keempat saya sedang hamil lima bulan," kata Kamil.

Kamil meminta anaknya agar bersabar terima keadaan.

"Bersabar hadapi hidup ini, biar nanti ayah yang urus anaknya," ungkap Kamil.

Kamil juga membenarkan, tersangka sudah dua bulan tinggal bersama di rumahnya.

"Selama dua bulan ini kami tinggal bersama di rumah ini, tidak ada tanda-tanda aneh," aku Kamil.

Menurut Kamil, selama ini juga tersangka dan pacarnya tidak pernah bertengkar.

"Saat ini anak saya syok, dan masih tidur-tiduran tidak mau diganggu," tutupnya.

Ibu korban sudah meninggal

Kamil sudah mengakui korban sebagai anak angkatnya.

Kamil memiliki lima orang anak, tersangka adalah pacar dari anak keempatnya.

Jadi, mereka yang tinggal di rumah tersebut ada delapan orang, Kamil, istrinya, lima anaknya, korban dan pelaku yang sudah dua bulan tinggal bersamanya.

Kamil Abram menyebutkan, ibu korban sudah meninggal sejak dirinya berusia 8 bulan.

Dimakamkan besok

Terpantau Tribunmanado.co.id, Kamis (30/3/2023), rumah korban di Jalan raya Manado - Bitung, tepatnya di Desa Kawangkoan Baru, Minahasa Utara, keluarga sementara menunggu kedatangan jenazah setelah diotopsi dari RS Bhayangkara Manado.

Kamil Abram, paman korban menyebutkan rencana pemakaman besok, jam menyesuaikan. (Ren/Nie)

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved