Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Renungan Harian Kristen

Renungan Harian Kristen, Baca Kitab Yunus 1:7-9, Jangan Lari Dari Perintah Tuhan

Sejauh apapun Yunus lari, tak pengaruh. Justru Tuhan bisa menutup jalan ke manapun dia pergi.

Penulis: Alpen Martinus | Editor: Alpen Martinus
Ist
Kisah Yunus yang Selamat dari Perut Ikan Besar saat Pelariannya Menghindari Panggilan Allah 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Jika Tuhan sudah memberikan tugas kepada kita, jangan lari dari tanggungjawab.

Sebab Tuhan tetap akan mengembalikan kita pada tugas tersebut hingga kita menyelesaikannya.

Belajarlah pada kisah Yunus. Pada renungan harian kristen kali ini kita belajar taat kepada Tuhan melalui kisah Yunus.

Baca juga: Renungan Harian Kristen, Baca Yesaya 50:8, Orang Benar Pasti Menang

Kitab Yunus 1:7-9 bisa dibaca sebagai ayat referensi.

Pengingkaran Yunus terhadap panggilan Allah untuk melayani dan menobatkan orang-orang Niniwe, adalah pelanggaran berat. Yunus boleh lari dari Tuhan.

Tapi sejauh apapun dia pergi, semakin dekat dia dalam jangkauan Allah. Sebab, Allah mahakuasa. Kekuasaan-Nya melampaui segala akal dan segala-galanya.

Sejauh apapun Yunus lari, tak pengaruh. Justru Tuhan bisa menutup jalan ke manapun dia pergi.

Baca juga: Renungan Harian Keluarga - Yesaya 50: 8 Tuhan Membela Orang Benar

Tak terkecuali dengan cuaca, gelombang dan badai.

nus boleh saja tidak takut dengan gelombang dan badai, tapi penumpang lainnya takut. Mereka membuang undi untuk mencari siapa sumber atau biang keladi sehingga mereka mengalami musibah itu.

Yunus tertangkap. Dia kena undi. Yunus tak bisa mengelak lagi. Diapun memperkenalkan diri dan siapa sumber kekuatannya. Sebagai orang Yahudi (Ibrani), dia takut akan Tuhan.

Tapi, dia tidak mau ke Niniwe karena mereka bukan orang Yahudi. Sebab pemahaman mereka, Allah hanya milik orang Yahudi. Dan hanya orang Yahudi saja yang boleh diselamatkan.

Baca juga: Renungan Harian Kristen, Amsal 31:30, Kecantikan Sejati

Itulah sebabnya dia bermaksud lari ke Tarsis. Ketika kena undi, barulah dia memperkenalkan kebesaran dan kemahakuasaan Tuhan yang dia sembah.

Demikianlah firman Tuhan hari ini. Lalu berkatalah mereka satu sama lain: "Marilah kita buang undi, supaya kita mengetahui, karena siapa kita ditimpa oleh malapetaka ini."

Mereka membuang undi dan Yunuslah yang kena undi.
Berkatalah mereka kepadanya:

"Beritahukan kepada kami, karena siapa kita ditimpa oleh malapetaka ini. Apa pekerjaanmu dan dari mana engkau datang, apa negerimu dan dari bangsa manakah engkau?"

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved