Renungan Harian Keluarga - Yesaya 50: 8 Tuhan Membela Orang Benar

Yesaya 50: 8
Dia yang menyatakan aku benar telah dekat. Siapakah yang berani berbantah dengan aku? Marilah kita tampil bersama-sama! Siapakah lawanku berperkara? Biarlah ia mendekat kepadaku!
---------------------------------

TRIBUNMANADO.CO.ID - Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.

Kebenaran pasti akan muncul kepermukaan, meskipun ada banyak cara orang membelokkannya. Ketika terjadi perbantahan atau perdebatan dengan siapapun, jika berusaha membenarkan atau mempertahankan apa yang salah, apa yang tidak benar pasti dengan sendirinya akan terbongkar. Artinya bahwa orang yang sengaja menyalahkan orang yang tidak bersalah akan kena hukuman Tuhan Allah.

Tuhan Allah akan membela perkara orang benar dan tidak ada yang berani dan mampu berbantah dengannya. Inilah yang menjadi keyakinan nabi Yesaya, sehingga ia berkata: “Dia yang menyatakan aku benar telah dekat. Siapakah yang berani berbantah dengan aku? Marilah kita tampil bersama-sama! Siapakah /awanku berperkara? Biarlah ia mendekat kepadaku!”

Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.

Nabi Yesaya sebagai hamba Tuhan menantang orang-orang yang meragukan, bahkan tidak percaya kepada Tuhan Allah, bahwa kalau Tuhan Allah di pihaknya tidak ada yang berani untuk berbantah atau berdebat dengannya. Bahkan mendekatpun mereka tidak sanggup, karena nabi Yesaya percaya Tuhan Allah ada di pihaknya, Tuhan Allah pasti membela dan tidak akan meninggalkannya.

Sebagai hamba Tuhan, tentunya akan menghadapi berbagai persoalan dan kesulitan hidup bahkan ancaman, tetapi Tuhan Allah pasti akan memampukan hamba-Nya bahkan akan menyertainya melewati tantangan dan pergumulan.

Baca juga: Renungan Harian Kristen, Amsal 31:30, Kecantikan Sejati

Baca juga: Renungan Harian, Mazmur 63:2, Rindu Akan Tuhan

Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.

Sebagai umat yang percaya, jangan ada keraguan di dalam diri kita terhadap Tuhan Allah. Karena Ia membela dan membenarkan orang yang melakukan kehendak-Nya. Tidak ada siapapun dapat berbantah dengan-Nya, karena Dialah kebenaran yang sesungguhnya. Tuhan Allah menghendaki umat-Nya tampil bersama-sama, berarti Ia tidak membedakan umat-Nya oleh status sosial, pangkat, jabatan atau kedudukan.

Bersama-sama berarti Tuhan Allah tidak menghendaki hamba dan umat-Nya berjauhan. Kebersamaan dapat memudahkan apa yang dikerjakan diselesaikan dengan baik. Taat berarti memiliki kemauan dan kesadaran menjauhkan diri dari noda dan cela. Hiduplah berpadanan dengan apa yang menjadi kehendak-Nya. Amin.

DOA: Ya Tuhan, Engkau Allah yang selalu membela segala perkara kami. Mampukanlah kami untuk terus hidup berpadanan dengan kehendak-Mu kini dan sampai selamanya. Dalam nama Tuhan Yesus Kristus. Amin.