Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Renungan Harian Kristen

Renungan Harian Kristen Roma 13:1-7, Ketaatan Orang Merdeka

Sadar atau tidak, orang Kristen selalu menjadi sorotan karena orang tahu bahwa orang Kristen itu punya ketaatan kasih.

Penulis: Alpen Martinus | Editor: Alpen Martinus
Meta AI
ALKITAB: Ilustrasi Alkitab. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Renungan harian Kristen kali ini berjudul ketaatan orang merdeka.

Bacaan Alkitab diambil dalam Roma 13:1-7.

Renungan diambil dalam moment of inspiration LPMI.

Baca juga: Renungan Harian Kristen Roma 12:9-21, Kasih Orang Merdeka

Firman Tuhan : “Tiap-tiap orang harus takluk kepada pemerintah yang diatasnya, sebab tidak ada pemerintah, yang tidak berasal dari Allah; dan pemerintah-pemerintah yang ada, ditetapkan oleh Allah.” (Roma 13:1)

Daniel Webster pernah berkata: “Apapun yang membuat orang menjadi umat kristiani yang baik, hal itu juga membuat mereka menjadi warga negara yang baik.” Ya.

Bukankah seharusnya demikian?

Sadar atau tidak, orang Kristen selalu menjadi sorotan karena orang tahu bahwa orang Kristen itu punya ketaatan kasih.

Tatkala ia bicara kepatuhan pada pemerintah, namun ia sendiri tidak tertib dalam membayar pajak misalnya, tentu saja menjadi preseden buruk bagi orang lain.

Lebih buruk lagi, menjadi batu sandungan bagi mereka yang belum mengenal Allah.

Pada zaman Paulus pun, hal ketaatan orang Kristen pada pemerintah menjadi catatan penting.

Bahkan ditegaskannya bahwa pemerintah adalah hamba Allah. “Allah telah membentuk tiga lembaga: keluarga (kejadian 2:18-25), pemerintah (Kejadian 9:1-17), dan jemaat (Kisah 2).

Paulus menulis surat untuk orang-orang percaya di Kekaisaran Romawi.

Hingga saat itu, penganiayaan secara besar-besaran belum dimulai, tetapi akan segera dimulai. Kekristenan masih dipandang sebagai ajaran Yahudi, dan agama Yahudi disetujui oleh Roma.

Tetapi saatnya akan tiba, di mana akan sangat sulit, kalau tidak dapat dikatakan mustahil, bagi orang Kristen untuk setia pada Kaisar.

Ia tidak dapat menjatuhkan dupa di atas mezbah dan mengiakan, “Kaisar adalah allah.” (Warren Wiersbe).

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved