Berikut 2 Calon Pengganti JAK Sebagai Wakil Ketua DPRD Sulawesi Utara, Isu Perombakan AKD Mencuat

TRIBUNMANADO.CO.ID - Dua nama anggota dewan dari Golkar muncul digadang akan menjadi Wakil Ketua DPRD Sulawesi Utara.

Memang belakangan mencuat isu soal rencana perombakan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) di DPRD Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) khusus Partai Golkar.

Kini memang Partai Golkar memiliki satu kader yang menduduki posisi dalam AKD.

Baca juga: Partai Golkar Sulawesi Utara Targetkan Perolehan Suara Lebih dari Satu pada Pileg 2024 DPR RI

Inggried Sondakh dan Raski Mokodompit. (Tribunmanado.co.id/Facebook)

Dia adalah James Arthur Kojongian sebagai Wakil Ketua DPRD Sulawesi Utara.

Dua nama yang digadang bisa menjadi pengganti JAK adalah Inggried Sondakh dan Raski Mokodompit.

Namun penggantian tersebut harus sesuai petunjuk dari Tetty Paruntu sebagai Ketua DPD I Golkar Sulawesi Utara.

Rencana ini pun langsung ditindaklanjuti fraksi Partai Golkar di Gedung Cengkih.

Baca juga: Piet Hein Kuera Didepak dari Jabatan Ketua DPD II Partai Golkar Sitaro Sulawesi Utara

Di antara posisi AKD yang dimiliki Partai Golkar, posisi paling rawan ada kursi pimpinan DPRD.

Partai Golkar punya jatah satu kursi Wakil Ketua DPRD yang diduduki James Arthur Kojongian.

Posisi pimpinan DPRD Sulut ini pun tak terkecuali jadi sasaran rolling sesuai rencana Partai Golkar.

Bukan isu belaka, sumber tribunmanado.co.id di Partai Golkar menyebut posisi James Arthur Kojongian memang lagi rawan.

Baca juga: Pengamat Ungkap Kenapa Partai Golkar Menjadi Seksi dan Disenangi Semua Parpol, Terakhir PKS Merapat

Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Sulut, Raski Mokodompit, juga menyebut sesuai petunjuk Ketua DPD I Golkar, Christiany Eugenia Paruntu, seluruh AKD akan dirotasi.

"Kalau seluruh AKD berarti termasuk pimpinan dewan, kan pimpinan dewan juga kan AKD," sebut dia kepada tribunmanado.co.id.

Di tengah isu rolling AKD fraksi Partai Golkar, justru mencuat 2 figur partai yang berpeluang menempati posisi Wakil Ketua DPRD Sulut, jika James Arthur Kojongian lengser.