Berikut Daftar Batu Akik Paling Mahal dan Murah di Pameran Kontes Permata dan Batu Nusantara Manado

TRIBUNMANADO.CO.ID - Batu akik sepertinya masih digemari oleh masyarakat Manado, Sulawesi Utara.

Buktinya Pameran Kontes Permata dan Batu Nusantara, bertajuk Kilau Kawanua Manado vol 1 2023 banyak dikunjungi.

Pameran tersebut digelar oleh Komunitas Batu Akik dan Permata Sulawesi Utara ( Kobapsu).

Baca juga: Cerita Ale Ayun Pedagang Batu Akik asal Gorontalo, Kuliahkan Anak Sampai Sukses Jadi Bidan

Pameran Kontes Permata dan Batu Nusantara bertajuk Kilau Kawanua Manado vol.1 2023, di lantai 2 Indomaret Point 1 Megamas Manado, Sulawesi Utara. (tribunmanado.co.id/Ferdi Guhuhuku)

Selain hanya ikut melihat, banyak pengujung yang tertarik untuk membeli.

Banyak jenis batu akik yang dipamerkan.

Mulai yang paling gampang didapat hingga yang sangat langka.

Tentu hal tersebut membuat harga setiap batu akik pun sangat berbeda satu sama lainnya.

Baca juga: BERITA FOTO: Pengrajin Batu Akik di Kawasan President 21 Kota Manado

Ada yang terjangkau, namun tak sedikit juga yang harganya mahal.

Batu akik yang dipamerkan juga didapatkan dari berbagai tempat di Indonesia.

Pameran ini berkerja sama dengan Indomaret Point 1 Megamas Manado

Pemeran tersebut dilaksanakan di lantai 2 Indomaret Point 1 Megamas Manado. 

Baca juga: Nama Jimmy Rimba Rogi Mantan Wali Kota Manado Disebut Dalam Sidang Kasus PDAM, Ini Rencana JPU

Dalam pemeran tersebut dihadirkan berbagai batu akik dari Manado, Ternate, Gorontalo, Minahasa dan Bacan. 

Batu akik yang dipamerkan dan dijual mulai dari harga Rp 150 ribu hingga Rp 12 juta. 

Febry Kadir salah satu peserta pameran mengatakan batu akik yang sudah jadi cicin dijual mulai dari harga Rp 150 ribu, Rp 200 ribu, Rp 500 ribu, Rp 1 juta sampai yang paling mahal Rp 12 juta. 

"Yang paling murah namanya batu obi nukleus Rp150 ribu dan yang paling mahal batu bacan doko Rp 12 juta," kata Febry kepada tribunmanado.co.id, Kamis (02/03/2023). 

Febry menjelaskan alasannya batu bacan doko bisa mahal sampai Rp 12 juta karena kualitas sudah masuk di semi super. 

"Semakin bagus kualitas batunya semakin mahal harganya seperti bacan doko," tutur Febry.

Febry mengaku sejak dibuka pemeran sudah beberapa cicin miliknya yang dibeli pengunjung. 

"Kemarin sudah ada yang beli saat buka pemaran banyak yang ambil harga Rp 200 ribu dan Rp 300 ribu," pungkas Febry. (Edi) 

Artikel ini telah tayang di TribunManado.co.id