Bitung Sulawesi Utara
Kapal Perang Jepang Bawa Taruna ke Kota Bitung Sulawesi Utara untuk Latihan dan Ziarah
Dua kapal perang Jepang berlabuh di Bitung, Sulawesi Utara. Kapal-kapal itu membawa taruna untuk berlatih dan ziarah kubur.
Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: Isvara Savitri
TRIBUNMANADO.CO.ID, BITUNG - Aspotmar Danlantamal VIII Manado, Kolonel Laut (KH) FV Jacobus, memberikan penjelasan terkait kedatangan dua kapal perang Jepang ke Indonesia, Senin (27/2/2023).
Dua kapal perang Jepang, JS Shimakaze (JS-172) dan JS Asagiri (JS-151), saat ini tengah lego jangkar di Dermaga Pelindo Terminal Peti Kemas (TPK) Bitung, Sulawesi Utara (Sulut).
Menurut Jacobus, agenda tersebut merupakan agenda persahabatan yang dilakukan setiap tahun oleh Japan Maritime Self-Defense Force (JMSDF) atau Angkatan Laut Jepang.
"Kapal ini bawa taruna atau kadet dari Akademi Angkatan Laut Jepang melaksanakan latihan dan akan berkunjung ke makam prajurit Jepang yang meninggal saat perang dan ke monumen atau tugu pendaratan Jepang di Bitung," kata Jacobus.
Kunjungan tahunan ini sempat terhenti selama dua tahun, karena pandemi COVID-19.
Kunjungan persahabatan ini merupakan bentuk diplomasi militer dengan negara sahabat.
Rombongan dua kapal perang Jepang, disambut dengan tarian kabasaran dan dihibur dengan tari tangkap cakalang dari Dinas Pariwisata Kota Bitung.
2 Kapal Perang Jepang Sandar di Pelabuhan Bitung, Maurits Mantiri: Welcome to Bitung City
Dua Kapal Perang Jepang, JS Shimakaze (JS-172) dan JS Asagiri (JS-151) tiba di Dermaga Pelindo Terminal Peti Kemas (TPK) Bitung, Sulawesi Utara, Senin (27/2/2023).
JS Shinakaze yang dinakhodai Kanemaru Ryouhei, tiba lebih dulu sekitar pukul 10.27 Wita dan JS Asagiri dengan nakhoda Naoto Watanabe pukul 12.00 Wita.
Baca juga: Fakta Temuan Baru Kasus Mutilasi Abby Choi, Bagian Kepala Ditemukan dalam Panci Berisi Sop
Baca juga: Chord dan Lirik Lagu Bukan Manusia by Marion Jola, Baru Rilis
Wali Kota Bitung, Maurits Mantiri, menyambut bersama Duta Besar Jepang untuk Republik Indonesia, Kanasugi Kenji, serta jajaran Lantamal VIII.
Maurits Mantiri memberi hormat lalu mengalungkan kain daerah Bitung warna merah ke Kanemaru Ryouhei dan warna hijau ke Naoto Watanabe.
"Welcome to Bitung City (selamat datang di Kota Bitung)," kata Maurits Mantiri.
Maurits Mantiri bersyukur dan bangga Kota Bitung didatangi dua sekaligus kapal perang Jepang.
Ia juga menyapa dua nakhoda kapal perang Jepang, Duta Besar Jepang untuk Republik Indonesia, serta jajatan Lantamal VIII.

Bitung
Sulawesi Utara
kapal perang Jepang
Aspotmar Danlantamal VIII Manado
Kolonel Laut (KH) FV Jacobus
Persiapan Porprov Sulut 2025, Faji Bitung Seleksi Atlet di Kuala Girian |
![]() |
---|
Keterbatasan Anggaran, Bitung Kena Sanksi Administratif Karena Masih Gunakan Sistem Open Dumping |
![]() |
---|
Viral Kasus Perundungan di SMK Kota Bitung, Polisi Minta Sekolah Perkuat Pengawasan |
![]() |
---|
Pemohon SKCK Melonjak di Polres Bitung, Pelayanan Dibuka hingga Akhir Pekan dan Dini Hari |
![]() |
---|
Sejak Ada Makan Gratis, Siswa SMPN 19 Bitung Lebih Rajin Masuk Sekolah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.