Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pantas Banyak Warga Asing Betah Tinggal di Makkah Arab Saudi, Ternyata Bisa Makan Meski tak Kerja

Namun apa yang menjadi alasan orang dari Negara Asing sangat betah tinggal di Kota Makkah, Arab Saudi.

Editor: Alpen Martinus
AFP/-
Jemaah Muslim berkumpul di depan Kabah di Masjidil Haram di kota suci Makkah Arab Saudi pada 1 Juli 2022. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Arab Saudi rupanya menjadi incaran banyak warga negara asing, termasuk dari Indonesia.

Banyak yang sudah betah tinggal di sana, bahkan mereka tak mau pulang ke tanah air masing-masing.

Lebih banyak lagi yang pilih menetap di Kota Makkah.

Baca juga: Viral Fitriani TKW di Arab Saudi Minta Tolong ke Presiden Jokowi Untuk Dipulangkan, Menangis Terus


Pasar di Kota Makkah, Arab Saudi. Bukan karena ingin beribadah, terungkap alasan warga asing betah tinggal di Kota Makkah, Arab Saudi.(YouTube Alman Mulyana)

Ternyata kenyamanan hidup menjadi penyebabnya.

Seorang Youtuber menjelaskan bagaimana orang hidup di Makkah, kota tempat orang menjalani ibadah haji dan umrah.

banyak yang datang ke situ untuk melaksnakan kewajiban agama di sana.

Namun ada fakta lain di Kota Makkah yang menyebabkan banyak orang betah belama-lama di situ.

Baca juga: Pantas Banyak TKW di Arab Saudi tak Pulang ke Indonesia, Ternyara Ada Faktor Lain

Banyak warga asing yang tinggal di Negara Arab Saudi.

Terutama banyak dari mereka tinggal dan menetap di Kota Makkah, Arab Saudi. 

Tidak hanya warga negara Indonesia saja, melainkan dari negara lain.

Termasuk Malaysia, Singapura, Brunei ataupun Bangladesh dan Pakistan.

Baca juga: Niat dan Tata Cara Sholat Qobliyah Subuh Lengkap Bahasa Arab Tulisan Latin hingga Terjemahannya

Namun apa yang menjadi alasan orang dari Negara Asing sangat betah tinggal di Kota Makkah, Arab Saudi.

Bukanlah semata-mata dekat dengan Kakbah dan Masjidil Haram yang merupakan kiblat orang muslim.

Bukan pula karena hanya ingin beribadah saja.

Berikut penjelasan seorang YouTuber Alman Mulyana diunggah pada 1 Oktober 2022.

Kala itu Alman dan Irlan menjelajahi suasana di Kota Makkah, Arab Saudi.

Menurutnya, orang di Arab Saudi lebih mengutamakan ibadah.

"Orang di sini banyak bersedekah khususnya di Kota Makkah," ujarnya.

Kata Alman Mulyana, apalagi kalau setelah shalat Jumat mereka berebut untuk bersedekah.

Kebanyakan yang menerima sedekah itu adalah warga asing yang tinggal dan hidup di Kota Makkah, Arab Saudi.

Orang yang mengambil sedekah tersebut adalah para musafir atau orang luar Arab Saudi atau Negara Asing.

Namun yang memberikan sedekah tersebut adalah orang pribumi atau Arab Saudi.

"Orang hidup di Arab Saudi termasuk Negara Asing atau negara lainnya tidak bakal kelaparan karena banyaknya orang yang sedekah khususnya," ujarnya.

Alman Mulyana melanjutkan bahwa jika ada pengangguran di Arab Saudi tak akan kelaparan.

"Banyak orang yang sedekah membagikan makanan maupun air minum," sebutnya.

"Orang datang dari seluruh penjuru dunia termasuk Indonesia, Malaysia, Singapura, Brunei ataupun Bangladesh dan Pakistan datang ke sini," tambahnya.

Menariknya lagi, menurut Alman orang yang sedekah di tanah suci tersebut tidak hanya dilakukan oleh orang kaya saja.

Sebab ada banyak orang yang hidupnya juga pas-passan.

"Keutamaan sedekah di Tanah Suci Makkah ini luar biasa pahalanya," ujarnya.

Semakin banyak bersedakah maka semakin lancar rezeki dan tidak akan jatuh miskin.

Alman Mulyana memperlihatkan suasana antrean panjang orang yang bersedekah di Kota Makkah Arab Saudi itu.

Terutama ketika selesai melaksanakan shalat Jumat.

"Berkah ya tinggal di Kota Suci Makkah ini," sebut Alman.

(Bangkapos.com/Widodo)

Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved