Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Piala Dunia 2034

Demi Piala Dunia 2034, Arab Saudi Akan Bangun Stadion di Atas Langit dengan Biaya Rp 16,6 Triliun

Bernama NEOM Stadium, ini akan menjadi salah satu dari 15 stadion yang dipersiapkan sebagai venue pertandingan Piala Dunia 2034 di Arab Saudi.

Kolase Tribun Manado/Dok. NEOM
STADION MEWAH - Demi Piala Dunia 2034, Arab Saudi Akan Bangun Stadion di Atas Langit dengan Biaya Rp 16,6 Triliun. Stadion bernama NEOM Stadium itu akan menjadi bagian dari megaproyek kota futuristik NEOM, tepatnya di kawasan The Line, dan digadang-gadang sebagai stadion di atas langit pertama di dunia. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Arab Saudi Bangun Stadion di Atas Langit untuk Piala Dunia 2034: Proyek Futuristik di NEOM.

Arab Saudi kembali mencuri perhatian dunia dengan rencana ambisiusnya membangun stadion di atas langit sebuah konsep yang belum pernah ada sebelumnya.

Stadion bernama NEOM Stadium itu akan menjadi bagian dari megaproyek kota futuristik NEOM, tepatnya di kawasan The Line, dan digadang-gadang sebagai stadion di atas langit pertama di dunia.

Baca juga: Real Madrid Tundukkan Barcelona 2-1 di Laga El Clasico, Mbappe dan Bellingham Jadi Momok

Proyek ini juga menjadi salah satu dari 15 stadion megah yang tengah dipersiapkan sebagai venue pertandingan Piala Dunia 2034, ajang sepak bola bergengsi yang akan men

Dikutip dari Dokumen Penawaran Piala Dunia FIFA 2034 Arab Saudi, NEOM Stadium diklaim akan menjadi stadion paling unik di dunia.

Pasalnya, stadion berkapasitas sekitar 45.000 penonton ini akan berdiri 350 meter di atas permukaan tanah atau gurun.

Dengan pemandangan menakjubkan, dan beratapkan langit kota The Line, NEOM Stadium akan memberikan pengalaman menonton sepak bola yang baru.

Adapun pembangunan NEOM Stadium rencananya akan dimulai pada tahun 2027 dan diperkirakan selesai pada tahun 2032.

Stadion ini akan menjadi tuan rumah pertandingan dari babak penyisihan grup hingga perempat final Piala Dunia 2034.

Setelah event bergengsi itu rampung, NEOM Stadium akan menjadi markas klub sepak bola profesional setempat, basis ikonik bagi klub, penggemar, dan program komunitas, serta dapat digunakan untuk menyelenggarakan acara besar lainnya.

NEOM Stadium akan memanfaatkan teknologi tercanggih untuk pemain, penonton, dan penyiar (gerbang tiket elektronik, siaran 4K Ultra HD, dan lain-lain).

Stadion ini akan beroperasi, seperti halnya seluruh kota, sepenuhnya menggunakan energi terbarukan yang dihasilkan terutama dari sumber angin dan matahari.

Sistem transportasi akan sepenuhnya listrik, dengan model perkotaan yang memprioritaskan berjalan kaki dalam jangkauan 5 menit.

Dibangun dengan Biaya Rp 16,6 Triliun

Dilansir dari Parametric Architecture, pembangunan NEOM Stadium diperkirakan menelan biaya sekitar 1 miliar dolar AS atau setara Rp 16,6 triliun.

Berbeda dengan stadion-stadion yang pernah dibangun sebelumnya, stadion ini akan berada di puncak megastruktur cermin, yang secara harfiah menyatu dengan arsitektur vertikal kota.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved