Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Mata Lokal Memilih

Edwin Rumimpunu Mundur dari Kepengurusan Partai Gerindra Sulawesi Utara, Ini Alasannya

DPD Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Sulawesi Utara (Sulut) kembali ditinggal kadernya.

Penulis: Ryo_Noor | Editor: Chintya Rantung
Partai Gerindra Sulut
Edwin Rumimpunu (kanan) bersama pengurus Partai Gerindra Sulut 

Buntutnya 14 kader dicopot dari kepengurusan.

Para kader yang dicopot 9 di antaranya berada di Struktur DPD Gerindra Sulawesi Utara, sementara 5 kader lain sebelumnya menjabat Ketua DPC.

Conny Rumondor Ketua DPD Partai Gerindra Sulut mengatakan partainya tak pandang buluh.

Bahkan ada kader yang berstatus Anggota DPRD tak selamat dari pencopotan yakni Benny Parasan, Anggota DPRD Manado.

"Dari pada bikin rusak di dalam," kata Conny Rumondor kepada tribunmanado.co.id.

Ada dua alasan pencopotan itu dilakukan, pertama Conny Rumondor membeber ada upaya untuk mengkudeta dirinya dari posisi pimpinan.

"Saya dapat bukti, terus laporkan ke DPP, langsung direspon keluar surat dari DPP," kata dia.

Alasan kedua, beberapa kader sudah tidak aktif lagi sehingga dibutuhkan penyegaran

"Kita butuh kader yang mau membesarkan partai, mau memenangkan Pak Prabowo sebagai Calon Presiden 2024," kata dia.

Ia juga menyoroti ada yang mengaku kader tapi tidak mau mengampanyekan Ketua Umum Prabowo Subianto sebagai Capres Partai Gerindra.

"Mau pasang baliho saja tidak mau," ungkapnya.

Conny Rumondor pun tak ambil pusing soal status dan prestasi kader, jika dinilai tidak loyal maka lebih baik tidak di Partai Gerindra

PDIP Sulawesi Utara Gelar Khitanan Massal

PDIP Sulawesi Utara (Sulut) akan menggelar bakti sosial khitanan atau sunat massal, 23-24 Februari 2023.

3.000 anak ditargetkan bisa mengikuti khitanan massal ini.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved