Mata Lokal Memilih
Peta Caleg DPR RI 2024 dari Sulawesi Utara: PDIP Cari Figur Nusa Utara, Toni Supit Enggan ke Senayan
PDIP Sulawesi Utara tengah mencari figur dari Nusa Utara untuk maju ke DPR RI. Toni Supit dikabarkan enggan ke Senayan.
Penulis: Ryo_Noor | Editor: Isvara Savitri
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - PDIP Sulawesi Utara (Sulut) bersiap menghadapi Pemilu 2024.
Partai politik berlambang banteng itu sedang melakukan seleksi Calon legislatif (Caleg) DPR RI.
Sejumlah nama sudah berkembang bakal diusung PDIP ke Senayan.
Mereka yakni Rio Dondokambey, Vanda Sarundajang, Yasti Soepredjo, Wenny Lumentut, Lexsy Mamonto, dan James Sumendap.
"Caleg PDIP ada Peraturan Partai itu tahapannya penjaringan, penyaringan, dan pengesahan calon itu kan kewenangan DPP, kita sifatnya usulan," kata Sekretaris DPD PDIP Sulut, Franky Wongkar, kepada tribunmanado.co.id, Sabtu (18/2/2023).
Di antara figur yang berkembang akan diusung PDIP, belum ada figur perwakilan Nusa Utara.
Sekadar informasi, Nusa Utara merupakan wilayah kepulauan di utara Indonesia, terdiri dari 3 kabupaten yakni Sangihe, Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), dan Talaud.
Franky Wongkar pun tak menampik soal keterwakilan wilayah menjadi pertimbangan dalam penentuan caleg.
"Bukan lihat daerah tapi keterwakilannya," kata dia.
Jika memang sampai penetapan belum muncul figur keterwakilan Nusa Utara, PDIP pun harus kerja keras meraup dukungan masyarakat.
Baca juga: Oknum Satgas COVID-19 di Bitung Sulawesi Utara Ditangkap Polisi Lantaran Dugaan Kasus Asusila
Baca juga: Dr Magdalena Wullur Terpilih Aklamasi Ketua DPW Insan Pariwisata Minut-Bitung,
"Itu yang jadi bebas di sana (Nusa Utara), berarti caleg harus menyebar cari suara di sana," ungkap politisi yang menjabat Bupati Minahasa Selatan ini.
Franky Wongkar menyampaikan, PDIP akan punya pertimbangan nantinya dalam menentukan Caleg DPR RI.
"Yang pasti ada pertimbangan dilakukan berbagai aspek," katanya.
Misalnya saja figur yang berpengalaman menjabat di eksekutif dan legislatif, kemudian incumbent (petahana).
"Nanti dievaluasi kinerjanya," katanya.

PDIP sebenarnya punya kader perwakilan Nusa Utara yang siap digadang ke DPR RI.
Itu jatuh ke sosok Toni Supit, Mantan Bupati Sitaro.
Ia sudah menjabat Bupati Sitaro selama 2 periode pada 2008-2018.
Toni Supit kini merupakan Anggota DPRD Sulut yang juga menjabat sebagai Ketua DPC PDIP Sitaro.
Namun, informasi diperoleh tribunmanado.co.id, Toni Supit enggan bertarung ke Senayan.
Baca juga: 6 Fakta Pembunuhan Bos Ayam Goreng di Bekasi, Dihabisi 2 Karyawannya Pakai Tabung Gas
Baca juga: Tangan Tuhan dalam Penyidikan
Franky Wongkar pun masih enggan memastikan kabar itu.
Pasalnya, proses seleksi Caleg PDIP sedang berlangsung.
Siapa diusung nanti?
Segera diumumkan usai prosesnya tuntas.
PDIP pun dituntut menyiapkan formasi caleg yang mumpuni, apalagi Ketua DPD PDIP Sulut, Olly Dondokambey mematok target 4 kursi di Pemilu 2019, sementara hanya ada 6 kursi DPR RI yang tersedia di Daerah Pemilihan Sulut.

Pemilu 2019, PDIP baru bisa memenangkan 3 dari 6 Kursi DPR RI.
Dua kursi lainnya dimenangi Partai NasDem, satu sisanya milik Partai Golkar.(*)
Baca berita lainnya di: Google News.
Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.
DPR RI
Sulawesi Utara
Manado
Nusa Utara
Toni Supit
Mata Lokal Memilih
Sekretaris DPD PDIP Sulut
Franky Wongkar
MK Registrasi 11 Perkara Sengketa Pilkada dari Sulut, Baso Affandi: Hormati Proses Hukum |
![]() |
---|
Ajukan PHPU Pilkada Sulut ke MK, E2L-HJP Pilih Denny Indrayana Jadi Kuasa Hukum |
![]() |
---|
Menakar Ambang Batas Pertarungan Pilkada Sulut di Mahkamah Konstitusi, Catatan Pengamat Hukum |
![]() |
---|
KPU Tomohon Gelar Bimtek dan Simulasi Aplikasi Sirekap untuk PPK dan PPS Pilkada 2024 |
![]() |
---|
Bawaslu Mitra Sulawesi Utara Minta Media Awasi Tahapan Pilkada, Ini Alasannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.