Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sulawesi Utara

Segini Jumlah Pengunjung Bendungan Kuwil Minut Sulawesi Utara Per Hari

Bendungan Kuwil Kawangkoan di Desa Kawangkoan, Kecamatan Kalawat, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara, jadi tambang cuan baru.

|
Penulis: Alpen Martinus | Editor: Alpen Martinus

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sebagai destinasi wisata baru, Bendungan Kuwil di Desa Kawangkoan, Kecamatan Kalawat, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara belakangan banyak dikunjungi.

Ribuan orang datang berkunjung setiap harinya.

Setiap orang yang datang berkunjung membayar Rp 5 ribu saja.

(breaking news)

(berita populer: klik link)

Baca juga: 3 Bulan Tembus Rp 1 Miliar, Bendungan Kuwil Kawangkoan Tambang Cuan Baru Pariwisata Sulawesi Utara

Warga mengunjungi destinasi baru Bendungan Kuwil Kawangkoan, Minahasa Utara, Sulut
Warga mengunjungi destinasi baru Bendungan Kuwil Kawangkoan, Minahasa Utara, Sulut (fernando lumowa/tribun manado)

Memang saat ini, Bendungan Kuwil tengah ramai dikunjungi pasca diresmikan oleh Presiden Jokowi.

Pengunjung tak hanya berasal dari wilayah Minut dan Manado saja, belainkan dari wilayah di Sulawesi Utara, bahkan dari Propinsi lain.

Bendungan Kuwil Kawangkoan di Desa Kawangkoan, Kecamatan Kalawat, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara, jadi tambang cuan baru.

Pundi-pundi rupiah mengalir dari ribuan warga yang setiap hari berkunjung ke waduk tersebut. 

Direktur BUMDes Tambusela Desa Kawangkoan, Karim Wagiu, menuturkan rata-rata pengunjung perhari mencapai 2 ribuan. 

"Jika hari Sabtu dan Minggu atau libur bisa mencapai 5 ribu-6 ribu orang," kata dia, Selasa (14/2/2023).

Baca juga: Bendungan Kuwil Kawangkoan Jadi Primadona Wisata Baru di Manado Sulawesi Utara, Ini Harga Masuknya

Menurut Karim Wagiu, pendapatan dari para pengunjung digunakan untuk perawatan taman di waduk serta masuk ke BUMDes. 

Ia menuturkan, pihaknya diberi wewenang mengelola pariwisata di Bendungan Kuwil Kawangkoan tersebut karena tempat itu belum diserahkan Kementerian PUPR ke Pemprov Sulut.

Untuk menjaga antusiasme pengunjung, pihaknya meminta agar dibangun spot kuliner di sana.

"Bisa ditambah lokasi kuliner dan wahana permainan anak," kata dia. 

Menurut dia, spot kuliner bisa menambah perekonomian warga sekitar. 

Berdasarkan pengamatan Tribunmanado, Bendungan Kuwil Kawangkoan masih padat pengunjung.

Minggu (12/2/2023), tempat itu bahkan sudah dikunjungi warga sejak pagi. 

Tampak komunitas sepeda serta warga yang berolahraga. Tempat itu diserbu siang usai waktu ibadah di gereja.

Situasi semakin padat waktu sore dan puncaknya adalah malam hari. Pengunjung datang dari seluruh penjuru Sulut.

"Luar biasa tempat ini," kata Maria, seorang pengunjung asal Minsel.

Ia mengaku datang jauh-jauh setelah foto Bendungan Kuwil Kawangkoan viral di medsos. Tiba di sana, Maria terpesona.

"Sangat indah dan teduh, ini cocok jadi tempat healing," kata dia.

"Hanya satu kekurangannya. Andaikan ada lokasi kuliner tentu tempat ini sangat sempurna," katanya. 

Denny Mumbuan, warga Airmadidi, dibuat takjub dengan pemandangan di Bendungan Kuwil Kawangkoan.

Ia datang bersama rekan-rekannya, Selasa (24/1/2023).

"Awalnya saya hanya lihat di medsos, kemudian dipanggil teman dan pemandangannya indah, lebih indah dari foto," katanya.

Sebut dia, semua tempat di sana bagus. Namun ada satu tempat favoritnya, yakni sebuah taman di bagian belakang Taman Wisata Budaya Waruga.

"Dari sana waduk terlihat seluruhnya, sangat indah," katanya.

Denny Mumbuan menghabiskan waktu cukup lama di sana. Ia berfoto kemudian duduk di amfiteater.

"Rasanya tenang sekali di sini," katanya. 

Bendungan Kuwil Kawangkoan memang paket wisata komplit. Ada taman, pemandangan indah, ornamen budaya, serta tempat olahraga.

Keindahan alam dan kearifan budaya membaur, memunculkan pesona unik yang tak ada di tempat wisata lain.

Bagian depan sudah langsung menggoda. Ada taman dengan bunga bunga indah serta patung penari Kabasaran dan patung burung Manguni.

Ini bak pembuka film yang enak ditonton hingga membuat pengunjung penasaran mengintip bagian selanjutnya. 

Setelah itu ada patung penari Kabasaran lagi, kali ini empat sekaligus.

Keempatnya mengitari replika Waruga. Sekitar lokasi tersebut terdapat trek untuk bersepeda.

Bagian selanjutnya adalah kolam dengan patung sembilan bidadari. Ini adalah replika dari legenda Tumatenden di Airmadidi.

Kolam itu dikelilingi bunga-bunga indah. Kesan yang didapat adalah tempat itu mirip khayangan. 

Terdapat banyak spot foto disana.  Di bagian lain terdapat puluhan waruga. Waruga-waruga ini ditata rapi. 

Rumput-rumput di tepinya memberi kesan waruga ini masih dalam suasana seperti beberapa abad yang lalu. 

Di salah satu lokasi tak jauh dari waruga, terdapat pondok-pondok. Sejumlah warga menjajakan kue tradisional di sana. 

Taman yang berada dekat waduk mengunci kisah taman itu dengan sempurna.

Berdiri di sana, air waduk terasa ada dalam genggaman. Di sini lah tempat favorit pengunjung untuk selfie.

Hanya ada satu pantangan bagi pengunjung.

"Jangan injak rumput dan bunga ya, karena bisa rusak," kata seorang penjaga.

Nindya Karya

Meski dalam masa pemeliharaan Nindya Karya selaku kontraktor, pihak Kementerian PUPR membuka lebar bagi warga untuk menikmati sarana dan prasarana yang tersedia di Bendungan Kuwil Kawangkoan.

"Silakan masyarakat yang ingin menikmati pemandangan yang indah di Bendungan Kuil Kawangkoan ya kita juga ndak bisa menghalangi," kata Direktur Sungai dan Pantai Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR Bob Arthur Lombogia. 

Kepala Balai Wilayah Sungai Sulawesi (BWSS) I Manado I Komang Sudana menjelaskan, bendungan tersebut memiliki dua kawasan yakni zona aman harus melalui izin dan wisata budaya untuk warga.

General Manager Divisi Infrastruktur I Nindya Karya Bambang Asmoro mengatakan, Nindya Karya sebagai kontraktor pembangunan Bendungan Kuwil Kawangkoan merasa senang kabar lokasi bendungan ini selalu ramai dikunjungi pascadiresmikan Presiden Jokowi.

"Dengan demikian dapat juga meningkatkan ekonomi warga sekitar lokasi Bendungan Kuwil," ujar Bambang Asmo. (*)

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved