Warga Bitung Sulawesi Utara Bisa Berobat di Rumah Sakit dan 9 Puskesmas Pakai KTP, Begini Caranya

TRIBUNMANADO.CO.ID - Pemerintah Kota Bitung, Sulawesi Utara kini terus melakukan pembenahan.

Khususnya soal pelayanan kesehatan untuk masyarakat, khususnya yang kurang mampu.

Semua warga diupayakan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan, tanpa harus mengeluarkan uang.

Baca juga: Live di TV Nasional, Wali Kota Bitung Maurits Mantiri Paparkan Program Unggulan

Bahkan kini, di Kota Bitung masyarakat yang belum punya BPJS Kesehatan sudah bisa berobat.

Dengan cukup menunjukkan KTP saja.

Ternyata hal tersebut bisa dilakukan di seluruh Rumah Sakit di Kota Bitung.

termasuk ada sembilan Puskesmas juga bisa.

Baca juga: Jemaat GMIM Wilayah Bitung 13 Bantu Korban Longsor dan Banjir Manado

Senyum lebar terpancar dari wajah Wali Kota Bitung Ir Maurits Mantiri MM, saat mengikuti Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) pembukaan Rakornas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Tahun 2023.

Senyum itu terpancar, ketika Dirjen Dikdukcapil Kemendagri RI Prof Dr Zudan Arif Fakrulloh SH MH secara khusus menyapa Wali Kota Bitung saat membawakan sambutan di kegiatan yang berlangsung di Grand Kawanua Convention Center Manado, Rabu (8/2/2023).

"Nah, beliau salah satu Wali Kota yang sejak awal untuk pelayanan di bidang kesehatan cukup dengan KTP Elektronik, terima kasih Pak Walikota," kata Zudan Fakrulloh.

Wali Kota Bitung Ir Maurits Mantiri MM, bersama Wakil Wai Kota Bitung Hengky Honandar SE dan jajaran berhasil memaksimalkan KTP Elektronik, untuk penggunaan sebagai pengganti Kartu BPJS Kesehatan.

Baca juga: Berobat di Bitung Cukup Pakai KTP Elektronik, Wali Kota Bitung Maurits Mantiri Diapresiasi Dirjen

Hal ini diapresiasi oleh Dirjen Dikdukcapil Kemendagri RI Prof. Dr. Zudan Arif Fakrulloh, SH. MH.

Dalam Rakornas tersebut, dilaksanakan selama 3 hari dan diikuti oleh Kadis Capil Provinsi, Kabupaten dan Kota se Indonesia.

Turut hadir dalam acara tersebut, Staf Khusus Presiden Bidang Sosial, Ibu Angkie Yudistia, Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Utara, Drs Steven Kandouw serta Unsur Forkopimda Provinsi Sulawesi Utara.

Wali Kota Bitung Ir Maurits Mantiri MM, berterima kasih kepada Prof Zudan sapaan Dirjen Dukcapil.

"Ini bukan untuk saya, tapi untuk kita semua," kata Maurits.

Menurut Maurits, masyarakat Kota Bitung yang ingin berobat tapi belum mempunyai kartu BPJS, bisa menggunakan KTP sebagai gantinya.

Program ini, ia harapkan bisa di sebarkan luaskan informasinya ke masyarakat, agar lebih banyak yang tahu dengan modal KTP sudah bisa memperoleh layanan kesehatan.

Di tempat terpisah, menurut Kepala Dinas Kesehatan Kota Bitung Dr Pitter Lumingkewas program pelayanan fasilitas kesehatan tingkat pertama di Kota Bitung cukup pakai KTP atau tunjukkan nomor induk kependudukan.

Berlaku di Sembilan Puskesmas, dan seluruh rumah sakit di Kota Bitung.

“Untuk jumlah masyarakat yang melakukan pelayanan kesehatan tingkat pertama menggunakan KTP sampai saat ini sudah banyak jumlahnya, datanya masih kami rangkum," kata Pitter Lumingkewas Kamis malam.

Menurutnya, program seperti ini KTP Elektronik sebagai pengganti kartu BPJS Kesehatan hanya di Kota Bitung Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), masyarakat yang akan berobat di puskesmas akan mendapat pelayanan lebih mudah dan gampang.

Saat datang ke fasilitas kesehatan, pertama ke loket pendaftaran, lalu berikan KTP elektronik atau nomor induk kependudukan.

Nantinya oleh petugas, akan memasukkan data itu ke aplikasi dan data pasien akan keluar dan selanjutnya menunggu giliran berobat. (crz)