Berbagai Hal Unik dalam Gelar Adat Tulude di Boulevard Lembeh Strait Bitung Sulawesi Utara

Acara dilanjutkan laporan Ketua Panitia Tulude Kota Bitung oleh Iguene Mantiri dilanjutkan pernyataan acara Tulude oleh Max Galatang dan diselingi lagu adat Sangihe.

Kemudian, doa pengakuan penyerahan dan doa pertolongan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa oleh Yapkonia Nanangkong, sebagai ungkapan hikmat dan permohonan kepada Tuhan.

Tulude yang diselenggarakan oleh Pemkot Bitung dalam rangka melestarikan adat dan budaya Sangihe, Sitaro, dan Talaud di Kota Bitung.

Asisten III Pemprov Sulut, Frangky Manumpil, membawakan sambutan tunggal Gubernur Sulut, Olly Dondokambey.

Dalam sambutannya, Frangky Manumpil mengucapkan terima kasih Olly Dondokambey kepada seluruh warga Kota Bitung yang dapat mempertahankan adat dan budaya Tulude.

Baca juga: La Pulga Belum Teken Kontrak Baru di PSG, Luis Campos: Kami Berusaha Pertahankan Messi di Paris

Baca juga: Jenazah Indo Sarapung Ditemukan di Rurukan Sulawesi Utara, Polres Tomohon Bakal Kembangkan Kasus

Ia berpesan agar jaga terus adat dan budaya Tulude yang merupakan aset bagi kita semua dalam satu wadah persatuan dan kesatuan bangsa terutama bagi generasi muda kedepan.

"Marilah kita jaga sinergitas dan agenda-agenda pemerintah dalam pembagunan ke depan," kata Frangky Manumpil.

Berbagai kesenian tradisional menghiasi rangkaian acara Tulude diantaranya, Tarian Salo, Tarian Girang Girang, dan tarian dari Grup Kasida Hadra.(*)

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.