Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Cap Go Meh di Bitung

Febry dan Christian Pukau Massa di Kota Bitung, Prosesi Goan Siau Sedot Banyak Penonton

Dalam Prosesi Goan Siau di panggung kehormatan ada Wali Kota Bitung Ir Maurits Mantiri MM, Wakil Walikota Hengky Honandar SE, Ketua TP PKK.

tribunmanado.co.id/Christian Wayongkere
Aksi tangsin di prosesi Goan Siau atau Cap Go Meh di Kota Bitung, Sulawesi Utara, Minggu (5/2/2023). 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Dua Tangsin buat lautan manusia yang mengelilingi ruas jalan SH Sarundajang dan AA Maramis di Kota Bitung, Sulawesi Utara, terhibur dan sesekali menahan nafas, Minggu (5/2/2023).

Dua Tangsing, yaitu Febry Nangoy dan Christian Tilaar alis Andi.

Mereka menaiki beberapa kio atau usungan dan prosesi Goan Siau atau Cap Go Meh tahun Imlek 2574.

Turis Asal Eropa Turut Kagumi Cap Go Meh di Manado

Potret Lautan Manusia Warnai Perayaan Cap Go Meh di Manado

Di atas Kio itu, keduanya menampilkan aksi yang berbahaya kerap membuat penonton berteriak.

Bahkan ketika, satu diantara Tangsin turun dari Kio untuk pindah ke kio lainnya masyarakat berhamburan seperti ketakutan.

Situasi itu merupakan pemandangan yang kerap di jumpai, pada setiap prosesi Goan Siau atau Cap Go Meh yang digelar umat Budha Tridharma di Klenteng Seng Bo Kiong.

Dalam Prosesi Goan Siau di panggung kehormatan ada Wali Kota Bitung Ir Maurits Mantiri MM, Wakil Walikota Hengky Honandar SE, Ketua TP PKK Ny Rita Mantiri Tangkudung.

Serta Sekda Kota Bitung Ir Rudy Theno ST MT dan Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Ny Nurjaya Rudy Theno serta tamu lainnya membagikan angpou ke Barongsai.

Menurut Rohaniawan Klenteng Seng Bo Kiong Rolly Ciwulusan, makna dari pelaksanaan Goan Siau adalah semua umat manusia dapat berkah berlimpah.

Sandang pangan terlimpahkan dengan baik dan sempurna.

"Itulah inti dan makna dari ritual suci Goan Siau di hari ke 15 purnama agung," kata Rolly Ciwulusan, Minggu (5/2/2023).

Linda, warga Girian satu diantara penonton mengaku sangat-sangat terhibur dengan atraksi dan kirab di Cap Go Meh.

Setelah beberapa tahun, tidak menonton karena pandemo Covid 19 kini ia dan rekannya bisa menyaksikan kembali.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved