Korban Banjir di Manado Sulawesi Utara Masih Butuh Pakaian dan Makanan

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Dampak banjir yang melanda Kota Manado, Sulawesi Utara, pada Jumat (27/1/2023) masih dirasakan oleh ribuan warga.

Bahkan korban banjir masih sangat membutuhkan pakaian, makanan, dan popok bayi. 

Dari pantauan Tribunmanado.co.id, Minggu (29/1/2023) di Posko Bantuan Kodim Manado, diketahui makanan dan pakaian adalah bantuan yang paling cepat habis.

"Yang paling banyak dicari itu adalah makanan dan pakaian. Karena kebanyakan korban banjir di Manado ini kehilangan pakaian," ujar Peltu Stanley Jacobus, Penanggung Jawab Posko Bantuan Kodim Manado. 

Ia menambahkan, ada beberapa penumpang yang membawa pakaian untuk korban banjir, tetapi langsung ludes dan tidak tersisa lagi. 

"Sampai hari ini masih banyak yang datang minta pakaian sampai popok. Tapi stok kami memang sudah habis," kata dia.

Manado Banjir, ABUJAPI Sulawesi Utara Turun Berikan Bantuan di Komo Luar

Asosiasi Badan Usaha Jasa Pengamanan Indonesia (ABUJAPI) Sulawesi Utara mengunjungi korban banjir di daerah Komo Luar, Kota Manado, Sulawesi Utara, Sabtu (28/1/2023).

Mereka datang untuk meringankan beban warga dengan memberikan bantuan berupa dana dan sembako.

Sembako yang diberikan mencakup beras, minyak goreng, mie instan, snack, minuman, dan lain-lain.

Baca juga: HPR GMIM 2023 - Meski Miliki Keterbatasan, Remaja Tunarungu dan Tuna Wicara Ini Berhasil Pukau Juri

Baca juga: LINK LIVE STREAMING Final Indonesia Masters 2022 Hari Ini: Jojo vs Chico, Leo Daniel vs He/Zhou

Ketum ABUJAPI Sulut, AKBP Purn Bambang Dwijadmiko, menerangkan pihaknya ikut prihatin atas bencana alam yang terjadi di Provinsi Sulut.

"Untuk itu ABUJAPI Sulut berusaha untuk membantu memberikan bantuan kepada setiap korban yang ada," jelasnya.