Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Manado Akan Gelar Trauma Healing untuk Anak TK Korban Banjir Manado

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Pemerintah Kota Manado berencana menggelar trauma healing bagi siswa TK yang menjadi korban bencana banjir di Manado, Sulawesi Utara, yang terjadi pada 27 Januari 2023. 

Kepala Bidang TK/PAUD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Manado, Piter Mauru, menuturkan trauma healing akan diadakan di lokasi banjir. 

"Akan kita adakan di lokasi banjir," katanya, Rabu (8/2/2023). 

Sebut dia, trauma healing digelar untuk memulihkan trauma anak pasca bencana.

Trauma healing akan diisi kegiatan bermain. 

"Tujuannya untuk memulihkan psikologis anak yang terkena bencana," ujarnya. 

Menurut dia, ada 313 siswa TK serta 38 guru TK yang terdampak bencana banjir dan longsor. 

Sebanyak 11 TK terendam air. 

"Paling banyak di daerah Tuminting, Singkil, dan Paal Dua," katanya. 

Bencana banjir dan longsor 27 Januari 2023 turut memukul dunia pendidikan Manado. 

Baca juga: Sambangi Sekolah, Dinas Dukcapil Sitaro Buka Layanan Perekaman Data e-KTP bagi Pelajar SMA/SMK

Baca juga: WNI asal Bali Korban Gempa Turki Ditemukan Tewas, Tertimbun Reruntuhan Bangunan

Sebanyak 2695 siswa SD dan SMP serta 272 terdampak bencana. 

Mereka kehilangan seragam serta ATK. 

Sementara 24 bangunan SD, 10 SMP, dan 11 TK tergenang air.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Manado, Steven Tumiwa, mengatakan pihaknya tengah menggalang bantuan untuk sekolah beserta siswa dan guru yang terdampak bencana di Manado. 

"Kami galang bantuan dari sekolah sekolah lainnya untuk membantu korban bencana," kata dia, Selasa (7/2/2023).