Manado Banjir
Banjir di Ternate Tanjung Kota Manado Sulawesi Utara, Kapolsek Pastikan Belum Ada Korban Jiwa
Ternate Tanjung menjadi salah satu kelurahan terdampak banjir di Manado. Kapolsek Singkil memastikan tidak ada korban jiwa.
Penulis: Rhendi Umar | Editor: Isvara Savitri
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Kelurahan Ternate Tanjung, Kota Manado, Sulawesi Utara, ikut terdampak banjir, Jumat (27/1/2023).
Kapolsek Singkil, Ipda Christian Pardede, menerangkan jika pihaknya telah mengevakuasi warga di lokasi tersebut.
"Arus DAS Tondano yang paling deras. Untuk kelurahan lain bagian bawah, Karame, Wawonasa, Ketang Baru, Ternate Baru, semua terdampak banjir," jelasnya.
Sedangkan untuk Singkil 1 dan 2 ada beberapa titik longsor yang menyebabkan kerugian material.
Dia pun memastikan belum ada info korban jiwa.
"Ada korban di Ternate Tanjung orang tua yang sudah kedinginan, di evakuasi Biddokkes ke RS Bhayangkara," jelasnya.
Baca juga: Ini Alasan Lukas Enembe Pakai Sarung dan Kursi Roda saat Diperiksa KPK
Baca juga: Spesifikasi dan Harga HP Realme C35 Terbaru di Januari 2023, HP Gaming, Dijual 2 Jutaan
3 Lansia dan 3 Balita Dievakuasi Polisi dari Banjir di Ternate Tanjung Manado Sulawesi Utara
Sejumlah personel Samapta Polda Sulut melakukan evakuasi warga yang terjebak banjir di Ternate Tanjung, Kecamatan Singkil Manado, Jumat (27/1/2023).
Terpantau akibat hujan terus menerus sejak Jumat dini hari, menyebabkan air menggenangi pemukiman warga hingga mencapai dada orang dewasa.

Personel Samapta Polda Sulut bersama Basarnas langsung bergerak melakukan evakuasi terhadap sejumlah warga yang masih terjebak di tengah banjir di Ternate Tanjung Lingkungan 3.
"Petugas berhasil mengevakuasi 6 orang, yaitu 3 lansia dan 3 balita,” ujar Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Jules Abraham Abast.
Petugas gabungan dari Samapta Polda Sulut dan Basarnas juga menyiagakan sejumlah peralatan evakuasi, antara lain perahu karet di lokasi tersebut.
Baca juga: Tuntutan 12 Tahun Penjara Bharada E Dinilai Tak Adil, Ronny Talapessy: Perintah Ferdy Sambo Sah
Baca juga: 3 Lansia dan 3 Balita Dievakuasi Polisi dari Banjir di Ternate Tanjung Manado Sulawesi Utara
“Petugas menyiagakan 2 buah perahu karet di lokasi tersebut, 1 perahu karet dari Samapta Polda dan 1 lagi dari Basarnas,” katanya.
Abast juga mengimbau kepada warga yang masih tinggal di lokasi rawan bencana berhati-hati.
“Cuaca ekstrem masih terus terjadi, waspada dengan kemungkinan terjadi bencana banjir dan tanah longsor. Kepada warga yang masih tinggal di lokasi rawan bencana agar segera mengungsi ke tempat yang lebih aman,” pungkasnya.(*)
Baca berita lainnya di: Google News.
Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.
Pemkot Manado Bangun Fasilitas Pencegah Banjir untuk Sekolah Rawan Bencana di Manado Sulawesi Utara |
![]() |
---|
Komunitas Relawan DJak BMR Salurkan Bantuan ke Korban Bencana Banjir di Manado Sulawesi Utara |
![]() |
---|
5 Penyakit yang Paling Banyak Diderita Korban Banjir Manado Sulawesi Utara |
![]() |
---|
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Manado Akan Gelar Trauma Healing untuk Anak TK Korban Banjir Manado |
![]() |
---|
Pemkot Manado Siapkan Perumahan Relokasi Pandu Jadi Kelurahan Baru, Ini Kata Andrei Angouw |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.