Tragedi Stadion Kanjuruhan
Akhirnya Terungkap Alasan AKP Hasdarmawan Perintah Tembak Gas Air Mata di Tragedi Stadion Kanjurhan
Dalam sidang tersebut, AKP Hasdarmawan yang merupakan saat itu mengungkap perintah tembakan gas air mata ke arah Aremania.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Sidang kasus kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang yang menyebabkan banyak korban meninggal dunia terus berlanjut.
Sidang dilakukan di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Kamis (26/1/2023).
Pada kesempatan tersebut AKP Hasdarmawan sebagai terdakwan mengaku memerintahkan penembakan gas air mata ke Aremania.
Baca juga: Nasib Cahayu Nur Dewata, Korban Selamat Tragedi Kanjuruhan, Hilang Ingatan dan Trauma
Suporter Arema FC, Aremania turun ke dalam stadion usai laga Arema FC melawan Persebaya Surabaya dalam lanjutan Liga 1 2022 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu (1/10/2022). Aremania meluapkan kekecewaannya dengan turun dan masuk kedalam stadion usai tim kesayangannya kalah melawan Persebaya Surabaya dengan skor 2-3 (Tribun Jatim/Purwanto)
Ia memerintahkan itu lantaran saat itu ia menjabat Danki 3 Sat Brimob Polda Jatim.
Jelas ia harus bertanggungjawab terhadap perintah yang sudah ia keluarkan.
Ia mengungkapkan alasan sampai memerintahkan anak buah untuk menembak gas air mata.
Semua diceritakannya saat menjadi saksi terdakwa Suko Sutrisno selaku Security Officer dan Abdul Haris Ketua Panpel Arema FC.
Baca juga: Akibat Tragedi Kanjuruhan, 38 Anak-anak Masih Trauma, Bahkan Masih Ada yang Menangis
Dalam sidang tersebut, AKP Hasdarmawan yang merupakan saat itu mengungkap perintah tembakan gas air mata ke arah Aremania.
Hasdarmawan ialah anggota Polri yang juga menjadi terdakwa kasus tragedi Kanjuruhan.
Berdasarkan kesaksiannya, Ia mengaku memerintahkan anak buahnya menembak gas air mata ke arah suporter saat usai laga Persebaya Surabaya VS Arema FC di stadion Kanjuruhan, malam itu.
Hasdarmawan menyebut ada beberapa pertimbangan sampai memutuskan langkah ini.
Baca juga: Aksi Damai Korban Tragedi Kanjuruhan, Ini Bunyi 3 Tuntutan Aremania
Suporter Arema FC, Aremania turun ke stadion usai laga Arema FC melawan Persebaya Surabaya dalam lanjutan Liga 1 2022 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu (1/10/2022). Aremania meluapkan kekecewaannya dengan turun dan masuk kedalam stadion usai tim kesayangannya kalah melawan Persebaya Surabaya dengan skor 2-3. SURYA/PURWANTO (SURYA/PURWANTO)
Pasalnya, usai laga itu suporter Aremania dari tribune turun, masuk ke lapangan.
Selain itu, ada suporter yang melemparkan botol ke polisi.
Cerita Devi, Ayah dari 2 Gadis Korban di Kanjuruhan, Batalkan Autopsi karena Kerap Didatangi Polisi |
![]() |
---|
Viral Pengakuan Tukang Dawet soal Kanjuruhan, Rocky Gerung: Semua Hal Akhirnya Berupaya Disambungkan |
![]() |
---|
Gas Air Mata Kadaluarsa, Rocky Gerung: Upaya Perpanjang Persoalan Artinya Ada yang Disembunyikan |
![]() |
---|
Rocky Gerung soal Gas Air Mata di Kanjuruhan Sudah Kadaluarsa: Makin Lama, Alasannya Makin Parah |
![]() |
---|
PSSI Berterima Kasih Pada Jokowi, Berkat Dukungan Penuh Presiden, Indonesia Lolos dari Sanksi FIFA |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.