Tragedi Kanjuruhan
Aksi Damai Korban Tragedi Kanjuruhan, Ini Bunyi 3 Tuntutan Aremania
Sudah 40 hari Tragedi Kanjuruhan berlalu, Aremania melakukan aksi damai di Malang pada Kamis (10/11/2022).
TRIBUNMANADO.CO.ID - Tragedi Kanjuruhan masih menyisakan luka yang mendalam.
Diketahui, ratusan orang tewas dalam Tragedi Kanjuruhan usai laga Arema Malang vs Persebaya Surabaya pada 1 Oktober 2022 lalu.
Kini, Aremania melakukan aksi damai di pada hari ini Kamis 10 November 2022.
Dalam aksi damai itu Aremania menyuarakan tiga tuntutan atas Tragedi Kanjuruhan.
Simak penjelasannya berikut ini dalam artikel berita.
Baca juga: Kenang Jasa Pahlawan, Kodam XIII Merdeka Gelar Upacara di Tanggal 10 November
Baca juga: Samuel Dalawir: Tragedi Kanjuruhan Ajarkan Supporter Belajar Lebih Dewasa dalam Menerima Keputusan

Sudah 40 hari Tragedi Kanjuruhan berlalu, Aremania melakukan aksi damai di Malang pada Kamis (10/11/2022).
Terdapat salah satu Aremania yang termasuk korban luka Tragedi Kanjuruhan yang ikut aksi tersebut menggunakan kursi roda.
Aremania yang diketahui bernama Muhammad Anugrah Bustom meminta keadilan pasca-tragedi yang menyebabkan ratusan nyawa itu melayang.
Diwartakan Surya Malang, Aremania asal Sidoarjo tersebut masih mengalami cedera pada engkelnya.
Sehingga dia harus menggunakan kursi roda ketika turut serta dalam aksi 40 hari Tragedi Kanjuruhan.
"Saya memakai kursi roda, karena masih mengalami cedera engkel di bagian kaki," terangnya sebagaimana dikutip dari Surya Malang.
Fans Arema tersebut sedikit menceritakan tentang posisinya saat terjadi kerusuhan di Stadion Kajuruhan.
Dia menuturkan kala itu tengah berada di tribun 12.
Di mana posisi tepatnya di sebelah pojok tangga atas toilet.
Akibat Tragedi Kanjuruhan, 38 Anak-anak Masih Trauma, Bahkan Masih Ada yang Menangis |
![]() |
---|
Imbas Tragedi Kanjuruhan, Menko Polhukam Minta Iwan Bule Mundur dari Ketu Umum PSSI |
![]() |
---|
Direktur PT LIB Jadi Tersangka Tragedi Kanjuruhan, Akhmad Hadian Lukita Resmi Ditahan |
![]() |
---|
Ayah Korban Tragedi Kanjuruhan Cabut Pengajuan Autopsi Setelah 3 Kali Didatangi Polisi, Ngaku Takut |
![]() |
---|
Rekonstruksi Tragedi Kanjuruhan: Adegan Polisi Tembakkan Gas Air Mata ke Arah Tribune Tak Dilakukan |
![]() |
---|