Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kesehatan

Cara Mengolah Ubi untuk Menurunkan Berat Badan

Ubi sering menjadi makanan diet bagi seseorang untuk menurunkan berat badan. Bagaimana cara mengolahnya agar efektif?

Editor: Isvara Savitri
Kompas.com
Ilustrasi ubi rambat. 

Ubi untuk menambah berat badan

Umumnya, penambahan berat badan terjadi ketika kita makan lebih banyak kalori daripada yang digunakan tubuh. Kelebihan kalori disimpan di hati, otot, atau sebagai lemak tubuh.

Ubi hampir tidak mengandung lemak dan sedikit protein, dengan hanya 2 gram per 4,5 ons (130 gram), yakni 7 persen dari total kalorinya. Ini berarti ubi adalah sumber karbohidrat yang kaya.

Karena tidak banyak protein dan lemak yang tersedia untuk memperlambat penyerapan karbohidrat ke dalam aliran darah, gula darah mungkin melonjak setelah makan umbi-umbian yang enak ini. Hal ini patut dipertimbangkan karena pengelolaan gula darah dapat menjadi bagian penting untuk mempertahankan berat badan yang sehat.

Kemudian, jika menurunkan berat badan adalah tujuan Anda, sebaiknya batasi jumlah ubi yang dimakan dan tidak sering makan makanan yang digoreng, termasuk ubi.

Baca juga: Himbauan Bupati Minsel Sulawesi Utara Antisipasi Dampak Cuaca Ekstrem Sampai Februari 2023

Baca juga: Sosok Molen Kasetra Disebut Pacar Enzy Storia, Punya Jabatan Penting di KBRI Amerika Serikat

Perlu diingat bahwa makan terlalu banyak, berlaku untuk makanan apa saja, dapat berkontribusi pada penambahan berat badan.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Apakah Makan Ubi Bisa Menurunkan Berat Badan?".

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved