Kesehatan
Cara Mengolah Ubi untuk Menurunkan Berat Badan
Ubi sering menjadi makanan diet bagi seseorang untuk menurunkan berat badan. Bagaimana cara mengolahnya agar efektif?
TRIBUNMANADO.CO.ID - Ubi sering diolah menjadi makanan berat maupun kudapan.
Namun, tak jarang ada orang yang menyantap ubi sebagai pengganti nasi.
Seperti diketahui, ubi merupakan salah satu jenis umbi-umbian.
Kaya akan nutrisi, ubi dipercaya mampu membantu mengontrol berat badan.
Untuk itu, ubi sering dimakan oleh orang yang sedang diet.
Ubi juga banyak disantap oleh penderita diabetes.
Untuk mendapatkan berat badan ideal, kita juga harus memperhatikan cara mengolahnya.
Selain itu, kita juga harus memperhatikan bumbu yang digunakan.
Ubi untuk menurunkan berat badan
Penurunan berat badan terjadi akibat defisit kalori. Seseorang mengalami defisit kalori jika makan lebih sedikit kalori daripada kalori yang dibakar.
Baca juga: Berita Heboh di Sulut Siang: Anggaran Banpol Rp 1 Miliar hingga Warga Mandi di Pantai Penuh Sampah
Baca juga: Peringatan Dini Besok Selasa 24 Januari 2023, BMKG: 33 Wilayah Potensi Cuaca Ekstrem Hujan Lebat
Dengan meningkatkan rasa kenyang, ubi dapat membantu kita makan lebih sedikit kalori. Ubi mentah mengandung 77 persen air dan 13 persen serat. Ini berarti ubi dapat membuat kita merasa kenyang dengan sedikit kalori.
Satu ulasan yang mengamati 48 studi menemukan, makan lebih banyak serat selama setidaknya 12 bulan dikaitkan dengan penurunan berat badan yang berkelanjutan minimal 5 persen dari berat badan peserta.
Sebuah studi kecil selama 8 minggu pada 58 peserta memiliki temuan serupa. Peserta yang mengganti satu kali makan per hari dengan makan 132 gram ubi putih mengalami penurunan berat badan, lemak tubuh, dan lingkar lengan tengah sebesar 5 persen.
Namun, hasil ini kemungkinan merupakan hasil dari mengganti makanan sehari-hari dengan makanan yang lebih rendah kalori. Pasalnya, tidak ada kandungan ajaib dalam ubi yang bisa menyebabkan penurunan atau penambahan berat badan.
Namun, perlu diingat bahwa yang lebih berkelanjutan untuk orang dewasa yang sehat adalah diet seimbang dan bervariasi yang kaya akan buah-buahan serta sayuran.

Ubi untuk menambah berat badan
Umumnya, penambahan berat badan terjadi ketika kita makan lebih banyak kalori daripada yang digunakan tubuh. Kelebihan kalori disimpan di hati, otot, atau sebagai lemak tubuh.
Ubi hampir tidak mengandung lemak dan sedikit protein, dengan hanya 2 gram per 4,5 ons (130 gram), yakni 7 persen dari total kalorinya. Ini berarti ubi adalah sumber karbohidrat yang kaya.
Karena tidak banyak protein dan lemak yang tersedia untuk memperlambat penyerapan karbohidrat ke dalam aliran darah, gula darah mungkin melonjak setelah makan umbi-umbian yang enak ini. Hal ini patut dipertimbangkan karena pengelolaan gula darah dapat menjadi bagian penting untuk mempertahankan berat badan yang sehat.
Kemudian, jika menurunkan berat badan adalah tujuan Anda, sebaiknya batasi jumlah ubi yang dimakan dan tidak sering makan makanan yang digoreng, termasuk ubi.
Baca juga: Himbauan Bupati Minsel Sulawesi Utara Antisipasi Dampak Cuaca Ekstrem Sampai Februari 2023
Baca juga: Sosok Molen Kasetra Disebut Pacar Enzy Storia, Punya Jabatan Penting di KBRI Amerika Serikat
Perlu diingat bahwa makan terlalu banyak, berlaku untuk makanan apa saja, dapat berkontribusi pada penambahan berat badan.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Apakah Makan Ubi Bisa Menurunkan Berat Badan?".
Baca berita lainnya di: Google News.
Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.
Daftar Khasiat Air Kelapa Muda Bagi Tubuh, Tetap Perlu Dibatasi |
![]() |
---|
Akhirnya Terungkap Tujuan Presiden Prabowo Akan Buka 148 Prodi di 57 Fakultas Kedokteran |
![]() |
---|
Daftar Cara Menurunkan Hipertensi, Mudah dan Alami |
![]() |
---|
Daftar Manfaat Susu Kambing dalam Fase Kehidupan Manusia |
![]() |
---|
Daftar 10 Manfaat Jambu Kristal, Kontrol Gula Darah hingga Perlambat Penuaan Dini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.