PDAM Minut
Pertaruhkan Jabatan Demi Gaji Karyawan PDAM Minut, Selvana Wuntu: Ada Anak Putus Sekolah
Selvana Wuntu memilih memperjuangkan gaji karyawan PDAM Minut yang belum dibayar. Ia rela mengorbankan jabatannya.
Penulis: Fistel Mukuan | Editor: Isvara Savitri
Kata Roland Maringka, boleh asalkan harus ada kesepakatan. Jangan sampai ini jadi bom waktu begitu selesai pembayaran periode sebelumnya.
"Kkaryawan bilang Dirut tidak membayar dan benar sekarang jadinya begini," kata dia.
"Artinya, jika komitmen awal itu dilaksanakan tidak akan ada kejadian seperti ini," tuturnya lagi.
Maringka menuturkan, sekarang ada tunggakan di masyarakat. Di kecamatan Kalawat Rp 3.5 miliar, Kecamatan Airmadidi Rp 5.5 miliar.
Kata dia, yang dia inginkan adalah etos kerja karyawan.
"Jika etos kerja karyawan ada, dari tunggakan ini bisa membayar gaji karyawan. Kendalanya kalau etos kerja tidak ada, bagaimana tunggakan ini bisa terbayarkan," tutupnya. (fis)
Baca berita lainnya di: Google News.
Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.