Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Manado Sulawesi Utara

Oey Pek Yong, Kapitan Manado Penganjur Bahasa Melayu Manado di Volskraad

Selain Laksamana John Lie, pahlawan nasional yang berjasa menyelundupkan senjata bagi pejuang Indonesia dengan kapalnya yang legendaris menembus bloka

Editor: Rizali Posumah
tribunmanado.co.id/Arthur Rompis
Kawasan Pecinan, Kota Manado, Sulawesi Utara. 

"Selama menjabat kapiten Cina dalam setiap kegiatan Tapikong beliau dijemput oleh musik bambu," kata dia. 

Sebut Hendri, usaha Oey adalah membuka percetakan yang di masanya adalah yang terbesar.

Nama percetakannya adalah Percetakan cresendo.

"Terletak di ujung seberang toko obat Tek Ho Long sekitar tempat potong rambut," ujar dia.

Hasil penelitiannya, Oey Pek Yong hanya mempunyai seorang putri.

Yang bersangkutan sudah keluar Manado.

"Keberadaannya sudah tak diketahui lagi," kata dia.

Sesuai dengan kebijakan pada masa itu, percetakan Oey diambil alih pemerintah karena tak ada ahli waris.

"Percetakan Cresendo hingga kini masih ada dan beroperasi masih dengan nama yang sama tidak mengalami perubahan yaitu percetakan cresendo," ujar dia. (art)

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.

Ironi Kasus Pemerkosaan Gadis 15 Tahun di Brebes Berakhir Damai, 6 Pemuda Pelaku Lolos dari Hukuman

 

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved