Info Kesehatan, Cegah Usus Buntu dengan Rajin Minum Air Putih

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Ada pepatah yang mengatakan, "mencegah lebih baik daripada mengobati."

Dengan mencegah datangnya penyakit setidaknya kita juga sekaligus mengurangi biaya untuk kesehatan. 

Sebab bila berobat nanti ketika sakit, apa lagi sampai parah tentu akan menguras isi dompet kita. 

Belum lagi waktu yang akhirnya terpakai untuk proses penyembuhan. 

Begitu pula dengan usus buntu. Lebih baik mencegah daripada mengobati. 

Apa sebab? Karena radang usus buntu adalah penyakit yang tidak bisa diremehkan begitu saja.

Bila penanganannya terlambat, dapat menyebabkan kondisi serius. 

Berikut ini Info Kesehatan mencegah terjadinya usus buntu. 

Minum air adalah hal yang penting, tapi masih sering dianggap sepele.

Padahal, air dibutuhkan untuk mencukupi kebutuhan cairan agar tetap terhidrasi dan mengatur suhu tubuh.

Tak hanya itu, minum air putih pun juga dapat diandalkan sebagai pencegahan usus buntu.

Dokter spesialis bedah RSA UGM dr Nitismara Anugrah Azdy, Sp.B., mengatakan, dengan rajin minum air putih dapat terhindar dari penyakit ini.

Dikutip dari laman ugm.ac.id, minum air putih disarankan delapan gelas sehari.

Hal ini penting, karena dengan tercukupinya kebutuhan cairan maka fungsi kerja usus akan lebih maksimal.

Selain dengan rajin minum air putih, dokter Nitismara Anugrah juga mengingatkan agar rutin buang air besar setiap harinya dan tidak menahannya.

Konsumsi makanan kaya serat dan mengurangi produk yang tinggi gula dan lemak, juga bisa dilakukan dalam upaya pencegahan usus buntu.

Penyebab Usus Buntu

Mengapa minum air putih, konsumsi makanan berserat, dan buang air rutin agar terhindar dari penyakit ini?

Melansir Cleveland Clinic, masih belum jelas apa sebenarnya yang menyebabkan kondisi ini.

Tapi, ada beberapa faktor risiko yang memicu terjadinya peradangan, iritasi dan pembengkakan, atau infeksi.

Beberapa hal yang menjadi pemicu radang usus buntu meliputi:

1. Cedera atau trauma perut

2. Penyumbatan yang terjadi pada pembukaan usus buntu yang terhubung ke usus

3. Infeksi saluran pencernaan

4. Penyakit radang usus

5. Pertumbuhan bakteri di dalam usus.

Apabila terjadi penyumbatan hingga peradangan, maka berisiko menyebabkan perut bagian sebelah kanan terasa nyeri. (*)

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.

SUMBER GRIDHEALTH