Mata Lokal Memilih
Ini Alasan Partai Nasdem Belum Umumkan Calon Wakil Presiden Anies Baswedan
Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya mengatakan pertemuan tersebut termasuk membahas sosok cawapres yang akan mendampingi Anies Baswedan di 2024.
TRIBUNMANADO.CO.ID- Meski sudah beberapa bulan mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai calon presiden, namun Partai Nasdem belum menentukan wakilnya.
Untuk itu, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh pun memberikan jawaban.
Ternyata mereka masih memiliki beberapa pertimbangan.
Baca juga: Muluskan Pencapresan Anies Baswedan, Awal Februari 2023 Surya Paloh Temui Pimpinan PKS
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh (kiri) dengan Anies Baswedan (kanan) saat ditemui awak media di Jakarta Convention Center, Jumat (11/11/2022). (Rizki Sandi Saputra)
Di antaranya, belum ada pembicaraan bersama dengan partai koalisi.
Seperti diketahui, Partai Nasdem kini tengah berkoalisi bersama PKS dan Demkorat.
Mereka baru merencanakan pertemuan dalam waktu dekat.
Sempat mencuat beberapa waktu lalu, calon wakil presiden yang akan diusung adalah Agur Harimurti Yudhoyono.
Baca juga: Soal Interaksi di Internet Puan Maharani Imbangi Anies Baswedan Diikuti Ganjar dan Prabowo
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh disebut bakal bertemu dengan elite Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pada awal Februari 2022.
Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya mengatakan pertemuan tersebut termasuk membahas sosok calon wakil presiden (cawapres) yang mendampingi Anies Baswedan di 2024.
"Insya Allah, sejauh ini komunikasi yang saya dan kawan-kawan PKS lakukan kami mengagendakan awal bulan Februari," kata Willy saat dikonfirmasi, Senin (2/1/2023).
Sebelumnya, Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menerima kunjungan silaturahim dari Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Salim Segaf Al-Jufri di Cikeas, Bogor, Rabu (21/12/2022) malam.
Baca juga: Sosok Anies Baswedan, Bakal Calon Presiden RI yang Diberi Nama Yohanes oleh Kepala Adat di Papua
Sekjen Partai Demokrat, Teuku Riekfy Harsya menyebut acara silaturahim diawali makan malam dengan menu nasi goreng racikan SBY.
Riekfy mengatakan pertemuan kedua tokoh tersebut untuk memperkokoh persaudaraan antara Partai Demokrat dan PKS.
"Ini silaturahim antara dua sahabat untuk memperkokoh kebersamaan Partai Demokrat dan PKS dalam perjuangan politik ke depan," kata Riekfy dalam keterangannya, Kamis (22/12/2022).
Pertemuan berlangsung sekitar dua jam, mulai pukul 19.30 hingga pukul 21.30 WIB.
Baik SBY maupun Salim Segaf Al-Jufri didampingi sejumlah elite Demokrat maupun PKS.
Pertemuan itu juga dihadiri Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dengan Presiden PKS Ahmad Syaikhu.
Riekfy menjelaskan pertemuan elite Partai Demokrat dan PKS tersebut membahas berbagai hal, termasuk isu penundaan pemilihan umum (Pemilu).
"Kami membahas berbagai isu terkini yang menjadi perhatian rakyat, bahkan juga perhatian dunia internasional. Ini termasuk isu penundaan pemilu yang belakangan dihembuskan lagi," imbuhnya.
Sebagai informasi, PKS dan Demokrat sedang menjajaki koalisi pemilihan presiden (Pilpres) 2024 bersama NasDem.
Kendati demikian, ketiga partai politik (Parpol) ini tak kunjung mendeklarasikan rencana Koalisi Perubahan.
Sementara NasDem telah mendeklarasikan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden (capres) beberapa bulan lalu.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
MK Registrasi 11 Perkara Sengketa Pilkada dari Sulut, Baso Affandi: Hormati Proses Hukum |
![]() |
---|
Ajukan PHPU Pilkada Sulut ke MK, E2L-HJP Pilih Denny Indrayana Jadi Kuasa Hukum |
![]() |
---|
Menakar Ambang Batas Pertarungan Pilkada Sulut di Mahkamah Konstitusi, Catatan Pengamat Hukum |
![]() |
---|
KPU Tomohon Gelar Bimtek dan Simulasi Aplikasi Sirekap untuk PPK dan PPS Pilkada 2024 |
![]() |
---|
Bawaslu Mitra Sulawesi Utara Minta Media Awasi Tahapan Pilkada, Ini Alasannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.